2 Jambret HP Pedagang Sayur di Pandegiling Dimassa, 1 Tewas: Sempat Kembalikan HP dan Minta Maaf

2 Jambret HP Pedagang Sayur di Pandegiling Dimassa, 1 Tewas: Sempat Kembalikan HP dan Minta Maaf

TKP perampasan HP sekaligus lokasi biasa korban berjualan di Jalan Pandegiling. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM - Dua jambret HP dimassa setelah merampas milik Waroh (40),  pedagang sayur yang biasa mangkal di dekat Hotel Olympic Jalan Pandegiling, Surabaya, Minggu 2 Juni 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.

BACA JUGA:Kepemimpinan Messi di Copa America Diuji Saat Tak Muda Lagi 

Kejadian itu, menyebabkan seorang pelaku berinisial MBA, warga Jalan Kedinding, Kenjeran, tewas setelah dipukul menggunakan batu di bagian dadanya.

BACA JUGA:Misi Berat Messi Mempertahankan Gelar Juara di Copa America 2024 

Sedangkan temannya, sebagai eksekutor berinisial MRH,  babak belur di sekujur tubuhnya. Setelah mendapatkan perawatan, kini ditahan di Polrestabes Surabaya.

BACA JUGA:Ditinggal Messi, Inter Miami Bisa Apa? 

"Dua pelaku dimassa karena setelah diamankan warga melarikan diri. Seorang pelaku tewas dipukul batu di bagian dadanya," kata Monik, pemilik warung kopi di sekitar lokasi kejadian, Senin 3 Juni 2024.

BACA JUGA:Cetak 12 Gol, Messi Tinggalkan Inter Miami 

Monik mengungkapkan, kejadian dia tidur sedangkan korban berjualan sayur-sayuran di depan warungnya sekitar pukul 01.00 WIB. Tiba-tiba mendengar teriakan maling.

BACA JUGA:Messi Cetak Gol, Inter Miami Kalah untuk Kali Ketiga di MLS Musim Ini 

"Saya bangun dan melihat yang berteriak adalah korban. HP-nya dirampas oleh dua pelaku naik motor matic," ungkap pria yang tinggal di Jalan Keputran ini.

BACA JUGA:Messi Main, Inter Miami Kembali Raih Kemenangan di MLS 

Sewaktu merampas HP, masih kata Monik, diketahui oleh pengendara motor yang berada persis di belakang. Kemudian dua pelaku dikejar dan akhirnya ditangkap oleh massa di perempatan lampu merah Pasar Keputran.

BACA JUGA:Gila! Serbet Messi Terjual Rp 15,4 Miliar di Rumah Lelang Inggris 

Selanjutnya, oleh massa dibawa ke stan Waroh yang dekat warkop milik Monik dan diminta mengembalikan HP merek Realmi.

"Dua pelaku sempat mengembalikan HP kepada korban dan minta maaf," jelas Monik.

BACA JUGA:Ronaldo Kalahkan Messi, Versi Forbes, CR-7 Jadi Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Yaitu Rp 4,1 Triliun 

Namun, kedua pelaku masih diamankan di TKP dan massa mulai mengerumuni serta menghajarnya. Bahkan, massa sudah menghubungi polisi.

BACA JUGA:Wow! Gaji Lionel Messi Rp 2,3 Triliun, Tertinggi di Kompetisi MLS 

"Salah satu pelaku (MBA) mengaku takut ditangkap polisi. Dia sempat mengatakan asal Sampang dan tinggal di Kedinding, ujarnya.

BACA JUGA:Gawat! Messi Cedera Diperkirakan Absen Lawan Orlando 

Lantaran ketakutan itulah, MBA dan MRA melarikan diri sehingga massa mengejarnya. Karena geram dengan para pelaku, sehingga massa ada yang memukulnya menggunakan batu hingga menyebabkan MBA tewas di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Pura-pura Potong Rambut, Maling Tepergok Gondol Vega R di Salon Isabella 

"Kemungkina pelaku (MBA) meninggal karena luka dalam karena dadanya dipukul batu oleh massa. Sedangkan temannya selamat karena ditolong oleh anggota satpol PP yang sedang jaga di di dekat lampu merah Pasar Keputran. Kemudian diamankan polisi," beber Monik.

BACA JUGA:Pria Ditebas Sajam di SPBU Manyar: Pelaku Terindikasi 3 Orang Boncengan Motor 

Senada dengan sekuriti Apotek Kimia Farma bernama Ghofur mengatakan, saat itu usai sedang jaga bersama temannya dan melihat keramaian di seberang jalan dekat Hotel Olimpic. "Katanya ada dua penjambret tertangkap dan dimassa," kata Ghofur.

BACA JUGA:Pilkada Surabaya 2024, Eri-Armuji Bisa Pecah Kongsi 

Ghofur mengaku, bila kedua pelaku berboncengan naik motor dari arah utara Jalan Urip Sumoharjo. Kemudian belok ke Jalan Pandegiling yang mengarah ke Pasar Keputran.

BACA JUGA:Pria Misterius Akhiri Hidup di Belakang Kantor BPWS Kedung Cowek 

Sampai di TKP, seorang pelaku turun dan merampas HP milik pedagang sayur yang mangkal di emperan toko dekat warkop. Setelah berhasil melarikan diri ke arah pasar.

BACA JUGA:Lamongan Terdaftar Wilayah Realisasi Program Inovasi TMC dari BMKG Bersama BBWS 

Massa yang mengetahui mengejar dan berhasil menangkapnya. Massa yang geram lalu menghajarnya hingga seorang di antaranya tewas. 

Sedangkam Yuli, pedagang ayam di Pasar Keputran, mengatakan setelah kejadian itu ada beberapa orang mengaku sebagai anggota keluarga salah satu pelaku MBA, yang tewas mendatangi TKP.

"Beberapa orang mengaku saudaranya. Katanya mencari keberadaan orang yang memukuli yang ada di video. Yang namanya massa yang memukulinya ya mana tahu," ungkap Yuli, ibu dua anak ini.

BACA JUGA:Messi Marah karena Aturan MLS yang Memaksa Pemain Cedera Keluar Lapangan 2 Menit 

Perlu diketahui kejadian dua perampas HP pedagang sayur di Pandegiling viral di media sosial. Pasca peristiwa ini korban tidak berjualan. "Ada yang bilang korban pulang ke desanya Sampang, Madura," tandas Yuli.

BACA JUGA:Lionel Messi Membuat Sensasi dengan Assist Terbanyak dalam Satu Pertandingan 

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono membenarkan kejadian tersebut. Pelaku yang meninggal dunia berinisial MBA, warga Surabaya yang bertugas sebagai joki saat itu.

BACA JUGA:Messi Tampil, Bek Inter Miami Sebut Semua Pertandingan ibarat Final  

Sedangkan temannya MRH, sebagai eksekutor berhasil diamankan Satreskrim Polrestabes Surabaya.

BACA JUGA:Sensasi Messi Berlanjut, Cetak Brace Suporter Bergemuruh di Gillette Stadium

"Kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut. Korban jambret sudah melaporkan ke kami," kata Hendro. (*)

Sumber: