Pria Misterius Akhiri Hidup di Belakang Kantor BPWS Kedung Cowek

Pria Misterius Akhiri Hidup di Belakang Kantor BPWS Kedung Cowek

Petugas evakuasi mayat dari belakang kantor BPWS, Jalan Kedung Cowek, Surabaya. -Arif Alfiansyah-

SURABAYA, MEMORANDUM - Warga di sekitar kantor Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) di Jalan Kedung Cowek, Surabaya, digegerkan dengan penemuan mayat di tanah kosong di belakang kantor tersebut pada Senin 3 Juni 2024.

BACA JUGA:Kepemimpinan Messi di Copa America Diuji Saat Tak Muda Lagi 

Mayat pria yang identitasnya masih belum diketahui ini ditemukan dalam keadaan leher terikat tali tampar. Korban mengenakan kaus cokelat bertuliskan 'Visions Hollywood".

BACA JUGA:Misi Berat Messi Mempertahankan Gelar Juara di Copa America 2024 

Unit Reskrim Polsek Kenjeran yang mendapatkan laporan atas penemuan mayat tersebut segera melakukan penyelidikan di lokasi dan mengevakuasi jasad korban.

BACA JUGA:Ditinggal Messi, Inter Miami Bisa Apa? 

Kanitreskrim Polsek Kenjeran Iptu M Fauzi menduga korban tewas akibat bunuh diri. Tim Inafis Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Cetak 12 Gol, Messi Tinggalkan Inter Miami 

Pihaknya masih belum menemukan identitas korban yang jasadnya tergantung di pohon belakang kantor BPWS. "Kami masih selidiki identitas korban," tuturnya.

BACA JUGA:Messi Cetak Gol, Inter Miami Kalah untuk Kali Ketiga di MLS Musim Ini 

Iptu Fauzi menjelaskan, saat ditemukan korban yang mengenakan kaus cokelat dan celana pendek hijau ini ditemukan dalam keadaan terikat tali tampar di lehernya. Kondisi jasad ditemukan dengan kondisi kaki turun ke tanah dan berlutut.

BACA JUGA:Messi Main, Inter Miami Kembali Raih Kemenangan di MLS 

Sementara wajah korban sudah membiru dan mengeluarkan aroma tak sedap. Pada tubuh korban juga dikerumuni lalat. Sedangkan warga sekitar tidak mengetahui identitas korban ini.

BACA JUGA:Gila! Serbet Messi Terjual Rp 15,4 Miliar di Rumah Lelang Inggris 

"Dugaan sementara bunuh diri, namun kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim dokter dan inafis," pungkasnya. (*)

Sumber: