Dosen Inspiratif yang Terus Berkarya di Usia Senja

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dr Drs Liosten Rianna Roosida Ully Tampubolon MM atau yang akrab disapa Bu Ully, adalah sosok dosen Universitas Dr Soetomo yang mengabdikan dirinya di dunia pendidikan selama lebih dari 30 tahun. Meski usianya tak lagi muda, semangatnya untuk berkontribusi melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tetap membara.  

BACA JUGA:Dosen Unair, Sosok Inspiratif dengan Dedikasi Tinggi untuk Masyarakat

Ully memulai karier di dunia pendidikan pada 1985 sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Universitas Atmajaya Jakarta. Baginya, menjadi dosen bukan sekadar mengajar, tapi juga kesempatan untuk mengembangkan ilmu melalui penelitian dan pengabdian. 

--

"Saya bisa bergaul dengan mahasiswa sejak awal. Mereka bukan hanya mahasiswa, tapi teman sejati," ujarnya.  

BACA JUGA:Dosen Unugiri Hidupkan Kembali Permainan Tradisional untuk Penguatan Nilai Sosial Masyarakat

Meskipun sempat menjalani dua kali operasi kaki pada akhir 2023 dan awal 2024, Ully justru semakin produktif. Pada 2024, ia berhasil mendapatkan delapan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat. Empat di antaranya adalah hibah penelitian. Sementara empat lainnya untuk program pemberdayaan masyarakat.  

“Kompetisinya sangat ketat, ada sekitar 60.000-70.000 proposal setiap tahun, dan hanya 5 persen yang didanai. Jadi, ini benar-benar sebuah kejutan bagi saya,” katanya. 

BACA JUGA:Dosen Unugiri Pengabdian Masyarakat untuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Desa Sranak

Ully dikenal dekat dengan mahasiswa karena sikapnya yang terbuka dan peduli. Ia juga menekankan pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan mental yang kuat kepada mahasiswanya.  

BACA JUGA:Manfaatkan AI dan H5P, Dosen UHW Perbanas Ajak Guru Buat Media Pembelajaran Interaktif

“Saya tempatkan diri saya sebagai mereka. Saya tahu apa yang mereka butuhkan,” ujarnya. 

Ully tumbuh dengan doktrin dari ayahnya, seorang ABRI, bahwa dirinya harus menjadi orang sukses dan pebisnis. Ia berpesan kepada generasi muda untuk tidak takut gagal dan terus berusaha maksimal.

BACA JUGA:Lewat Green Economy dan Pemasaran Online, Tim Dosen PPM Unitomo Dongkrak Pendapatan PKL Jalur Gaza

Sumber: