Di HUT Ke-2 Tahun, Wali Kota Eri Cahyadi Dukung Baznas Surabaya Bantu Biaya Pendidikan Pondok Pesantren

Di HUT Ke-2 Tahun, Wali Kota Eri Cahyadi Dukung Baznas Surabaya Bantu Biaya Pendidikan Pondok Pesantren

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri acara HUT ke-2 Baznas.-Arif Alfiansyah-

SURABAYA, MEMORANDUM - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadir dalam acara HUT ke-2 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya di Convention Hall, Senin, 30 Oktober 2023.

Dalam acara tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi hadir bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani.

Di HUT ke-2 Baznas Kota Surabaya kali ini, Wali Kota Eri mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

BACA JUGA:Sukses Kembangkan Baznas di Jateng, Ganjar Akan Terapkan di Tingkat Nasional

BACA JUGA: Pemkot Malang Kenalkan 'Ojir' ke Masyarakat Binaan Baznas

Karena selama dua tahun terakhir, para ASN telah mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya (ZIS) kepada Baznas Kota Surabaya.

“Alhamdulillah (pendapatan) Baznas Kota Surabaya ini dari yang diadakan Baznas Nasional kita ini terbesar se-Indonesia. Sehingga diharapkan, kita bisa mencapai pendapatan sampai Rp 60 miliar, karena di tahun ini insyaallah tembus sampai dengan Rp 40 miliar,” kata Wali Kota Eri.

BACA JUGA:Lantik Pengurus Baznas, Walikota Sebut Potensi Zakat Kota Malang Tinggi

BACA JUGA:Polsek Gucialit Kawal Sunatan Massal Baznas Lumajang

Wali Kota Eri ingin, pendapatan tersebut disalurkan untuk membantu warga Kota Surabaya. Salah satunya adalah program bantuan biaya pendidikan pondok pesantren di Kota Pahlawan.

BACA JUGA:Komisi D dan Baznas Kota Surabaya Bahas Raperda Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

BACA JUGA:Pemkot Surabaya dan Baznas Tebus Ratusan Ijazah Pelajar SMA/SMK Swasta

Dalam menyambut Peringatan Hari Santri 2023, diharapkan Baznas Kota Surabaya bisa memberikan biaya pendidikan kepada para santri yang kurang mampu.

“Jadi, kegiatan-kegiatan Baznas ini bagaimana kita bisa memberikan untuk menyambut hari santri, kepada santri untuk beasiswa. Ada 186 orang (penerima) insyaallah di tahun 2024 akan ditambah jumlah santri yang akan kita berikan beasiswa,” inginnya.

BACA JUGA:Bupati Thoriq Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kantor Baznas dan MUI

BACA JUGA:Hadiri Pentasyarufan, Bupati Blitar Dorong Baznas Terus Berinovasi

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu berharap, di tahun 2024 jumlah santri yang akan menerima bantuan biaya pendidikan terus ditambah.

“Jadi bukan hanya santri yang ada di pondok, tapi di sekolah juga akan kita sentuh tahun depan,” ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Blitar Bersama Baznas Salurkan Bantuan ke 115 Mustahik di Wonotirto

BACA JUGA:Baznas Kabupaten Blitar Ajak 153 Yatim Piatu Belanja Bareng ke Toko Baju

Selain ada penyaluran bantuan beasiswa untuk santri, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menyampaikan, ada 6 fokus lain yang menjadi prioritas Baznas Kota Surabaya ke depannya. Yaitu ada penyaluran bantuan ZIS itu untuk penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan prevalensi stunting, peningkatan akses dan pemberdayaan kepada kelompok disabilitas, penyediaan akses pada masyarakat miskin, serta transformasi mustahik (orang penerima zakat) menjadi muzakki (orang berkewajiban memberi zakat).

BACA JUGA:Sukses Pengelolaan Zakat, Bupati Lumajang Terima Baznas Award 2023

BACA JUGA:Hadiri Penyerahan Bantuan Baznas, Bupati Rini: Ini Bisa Dipakai Hal Produktif

“Kita akan fokus ke sana sebenarnya, bagaimana itu bersinergi dengan program-program pemerintah, karena Baznas ini juga membantu program pemerintah yang tujuannya sama. Yakni mengurangi kemiskinan ekstrem, setelah itu stunting, dan sebagainya tadi yang disebutkan,” paparnya.

BACA JUGA:Maksimalkan Pengumpulan dan Distribusi Zakat, Baznas Jember Bersama DMI Sosialisasikan UPZ Berbasis Masjid

BACA JUGA:UPZ Baznas Petrokimia Bangun TPQ Korban Erupsi Semeru 

Tak hanya itu saja, Wali Kota Eri juga menyebutkan, program tebus ijazah juga akan dilanjutkan di tahun 2024, namun masih akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Baznas Provinsi Jawa Timur.

“Kita akan fokuskan lagi, karena kita koordinasikan dengan Baznas provinsi, kita evaluasi juga bagaimana dengan hal yang seperti ini. Yang pasti, bukan hanya tebus ijazah saja, tapi membantunya warga miskin yang ada di Kota Surabaya apa yang menjadi kendalanya, kita akan bantu,” sebutnya.

BACA JUGA:Peduli Korban Gempa Cianjur, Bupati Jombang Serahkan Bantuan Dana ke Baznas Jatim

BACA JUGA:Bupati Yes Kukuhkan Pengganti Antar Waktu Pimpinan Baznas Lamongan

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Surabaya Moch Hamzah mengatakan, di HUT ke-2 kali ini, Baznas Kota Surabaya akan terus melakukan penguatan kelembagaan, infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) dan jaringan. Selain itu, juga akan ada beberapa program lanjutan, mulai dari kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

BACA JUGA:Baznas Petrokimia Dinobatkan UPZ BUMN Terbaik 

BACA JUGA:Gresik Miliki Kantor Digital Baznas, Bayar Zakat Lebih Mudah

Hamzah menerangkan, di bidang kesehatan ada program prioritas yakni penurunan prevalensi stunting dan peningkatan gizi balita. Sedangkan di bidang ekonomi, yakni penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya di kalangan anak-anak muda.

“Oleh karena itu, Baznas Surabaya yang hari ini kita pendapatannya kurang lebih Rp 33,4 miliar per Oktober 2023, kita diamati pada saat Rakornas dan Rakorda Baznas itu Rp 60 miliar,” kata Hamzah.

BACA JUGA:Mendapat Bantuan, 15 Rumah di Jombang Siap Direnovasi Baznas

BACA JUGA:Ratusan Anak Ikuti Khitan Massal Baznas Jombang

Hamzah mengungkapkan, per Oktober 2023, Baznas Kota Surabaya telah menyalurkan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL) kurang lebih senilai Rp 32,4 miliar dari pendapatan Rp 33,4 miliar tersebut.

“Saat tersisa Rp 1 miliar, bulan depan akan kita maksimalkan. Ada yang untuk kegiatan rutin, ada yang insidentil, tentu kita punya standar operasional yang kita koordinasikan selalu dengan pemerintah kota,” ungkapnya.

BACA JUGA:Bank Jatim Serahkan CSR ke BAZNAS Provinsi

BACA JUGA:Mas Dhito Siapkan Perbup Baznas, SKPD Bakal Dibentuk Unit Pengumpul Zakat

Dia menjelaskan, ke depannya akan ada program bantuan biaya pendidikan pondok pesantren di Kota Surabaya. Di Peringatan Hari Santri 2023, ada 186 santri dari 13 pondok pesantren di Kota Surabaya yang mendapatkan program bantuan.

“Selain beasiswa pendidikan umum, pondok pesantren ini harus kita support juga karena mereka warga Surabaya yang berhak mendapatkan zakat. Bukan hanya santri, termasuk ustaznya juga kita beri insentif,” pungkasnya. (*)

Sumber: