Wali Kota Surabaya Buka Seleksi Terbuka Jabatan Strategis, Dorong Inovasi ASN

Wali Kota Surabaya Buka Seleksi Terbuka Jabatan Strategis, Dorong Inovasi ASN

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.-Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, membuka peluang besar bagi aparatur sipil negara (ASN) yang kompeten untuk menduduki posisi strategis di lingkungan Pemkot Surabaya. Seleksi terbuka ini akan dilaksanakan menjelang pelantikan Eri Cahyadi untuk periode kedua pada Maret 2025.

BACA JUGA:Wali Kota Eri Cahyadi Dorong Pejabat Pemkot Surabaya Manfaatkan Hak Cuti 

Seleksi ini tidak hanya untuk posisi kepala dinas, tetapi juga mencakup camat dan lurah.  Syarat utamanya adalah penyusunan proposal yang inovatif dan memiliki visi besar untuk memajukan kota.  Eri Cahyadi menekankan pentingnya inovasi dan visi dalam kepemimpinan.  

"Surabaya membutuhkan pemimpin yang inovatif dan memiliki visi jelas untuk memajukan wilayahnya. Misalnya, calon kepala dinas cipta karya harus memiliki rencana strategis untuk pengelolaan cipta karya, perizinan, dan pembangunan apartemen," ujar Eri, Kamis 2 Januari 2025.

 Calon peserta wajib menyertakan proposal yang memuat rencana strategis dan visi misi.  Proposal tersebut akan menjadi dasar penilaian dan perbandingan untuk menentukan kandidat terbaik.  

BACA JUGA:Surabaya Siapkan Langkah Jangka Pendek dan Panjang Atasi Banjir, Kolaborasi dengan BBWS Brantas Jadi Kunci

"Proposal harus memuat rencana kerja yang terukur untuk tahun 2025, 2026, dan 2027," tambah Eri.

Sistem ini diterapkan secara merata untuk semua jabatan, termasuk camat dan lurah, guna memastikan kesetaraan kesempatan bagi seluruh ASN.  "Tidak ada lagi hambatan bagi ASN untuk mendaftar posisi yang diinginkan," tegas Eri.

BACA JUGA:Seleksi Terbuka Pemilihan Sekkota Surabaya Dimulai Awal Desember 

Eri Cahyadi juga mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah, bukan sekadar posisi. Pejabat yang tidak mampu memenuhi target kinerja dalam enam bulan akan dievaluasi.  

"Jabatan lurah misalnya, jika tidak mampu menjalankan tugas dan memajukan wilayahnya, maka akan dievaluasi," tegasnya.

 Evaluasi kinerja telah dilakukan pada 2024, dan akan berlanjut dengan sistem proposal pada 2025.  Eri mencontohkan pentingnya perencanaan bisnis yang baik, seperti yang diperlukan untuk pengembangan badan usaha milik daerah (BUMD).

Sebagai contoh inovasi, Eri Cahyadi menyebutkan rencana mengubah Kebun Binatang Surabaya (KBS) menjadi Safari Zoo.  

"KBS akan diubah menjadi Safari Zoo, tetap di dalam area kebun binatang, namun dengan konsep safari yang lebih menarik dan meningkatkan pendapatan," jelasnya.

Sumber: