Seleksi Terbuka Pemilihan Sekkota Surabaya Dimulai Awal Desember

Seleksi Terbuka Pemilihan Sekkota Surabaya Dimulai Awal Desember

Surabaya, memorandum.co.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan akan menggelar open bidding (seleksi terbuka) dalam menentukan jabatan sekretaris kota (sekkota) definitif. Rencananya, open bidding jabatan tertinggi dalam tatanan birokrat tersebut dilangsungkan pada awal Desember mendatang. "Seleksi terbuka pemilihan sekkota insyaAllah akan dilakukan pada November akhir atau Desember awal," ujar wali kota di ruang kerjanya, Kamis (24/11/2022). Ditanya soal persiapan panitia seleksi (pansel), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan membentuk secepatnya. Saat ini, pihaknya tengah meminta rekomendasi dari pusat untuk pembentukan pansel. "Kita akan minta rekomendasi ke pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan perguruan tinggi untuk siapa-siapa saja yang menjadi panselnya. Kita sudah minta surat (rekomendasi) untuk itu," urainya. Seiring dengan itu, maka sementara ini kekosongan kursi sekkota diisi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Erna Purnawati. Eri telah melantik Erna sebagai penjabat (Pj) sekkota pada Rabu (26/10) lalu. Usai rekomendasi dari gubernur turun. Di sisi lain, Eri menjelaskan bahwa sedikitnya ada tiga kualifikasi yang diperlukan bagi para ASN yang ingin menjabat sebagai sekkota. Pertama yakni, calon sekkota paling tidak memiliki background pendidikan S-2. Kedua, pendaftar berpengalaman memegang minimal tiga atau empat organisasi perangkat daerah (OPD). "Kemudian yang ketiga, dia paling tidak sudah atau sedang mengikuti diklatpim 2, diklatpim 1. Sebelum jadi pemimpin, dia harus ikut diklatnya. Terkait apa, nata manusia, nata anggaran, sehingga bisa tahu semuanya," ucap Eri. Wali kota menegaskan bahwa pihaknya tak ingin terburu-buru dalam menentukan sekkota. Sebab, dia berharap sekkota terpilih nantinya dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. Selaras dengan visi-misi pembangunan Kota Surabaya. "Kriteria tersebut yang saya harapkan. Itu kenapa nanti saya tanyakan ke provinsi, sehingga berkelanjutan. Bukan karena suka dan tidak. Tetaou bagaimana jadi sekkota yang benar itu yang saya harapkan," tandas Eri. (bin)

Sumber: