TRC BPBD Lumajang Gerak Cepat Lakukan Pembersihan Paska Longsor di Piket Nol KM 55
Petugas TRC BPBD Lumajang membersihkan jalan akibat longsor --
LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Lumajang mengakibatkan terjadinya longsor yang terjadi di Jalan Nasional Lumajang-Malang Piket Nol KM 55 Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo, Jum'at 3 Januari 2024.
"Pukul 05 pagi tadi kami menerima laporan via grub WA telah terjadi Tanah Longsor di Jalur Piket Nol KM 55, dengan adanya kejadian tersebut melakukan koordinasi dengan petugas proyek BBPJN Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali dan menugaskan TRC PB Kabupaten Lumajang untuk menuju ke lokasi kejadian untuk membantu penanganan," terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
BACA JUGA:Hujan Deras, 6 Penyewa Villa di Kota Batu Tertimpa Longsor
BACA JUGA:Longsor Lumajang-Malang, Polisi Imbau Waspada di KM 58 Besuk Kobokan
Yudi menjelaskan bahwa tadi penanganan tanah longsor yang di lakukan oleh 2 unit Loder milik Petugas Proyek BBPJN Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali selesai dan di lanjutkan pembersihan sisa material menggunakan truk tangki semprot air oleh TIM dari BPBD Kabupaten Lumajang.
Namun longsoran kembali terjadi. Tim yang masih bersiaga di KM 55 segera memindaklanjuti informasi dengan meninjau lokasi.
"Alhamdulillah jam 12 siang penanganan longsoran batu di KM 55.50 berhasil dibersihkan dibantu menggunakan alat berat jenis loader milik pekerja proyek dan jalur kembali lancar," jelasnya.
BACA JUGA:Sekda Tulungagung Sidak Jalan Longsor di Desa Gedangan Bersama Ketua Dewan dan OPD Terkait
BACA JUGA:Terdampak Banjir dan Longsor, Perjalanan KA Pohgajih-Kesamben Melaju dengan Kecepatan Terbatas
Yudi mengungkapkan bahwa di KM 55 terdapat tebing yang berpotensi akan terjadi longsor kembali sewaktu waktu jika terjadi hujan dengan intensitas lebat.
"Oleh karenanya, saya mengimbau kepada pengendara atau pengguna jalan sepanjang jalur Piket Nol untuk selalu waspada di saat terjadi hujan karena jalur piket nol banyak titik yang berpotensi terjadi longsor akibat pengeprasan tebing untuk pelebaran jalan," tuturnya. ( Ags )
Sumber: