Dua TPS3R Baru Mulai Beroperasi, Kurangi Sampah hingga 12 Ton per Hari

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Upaya Kota Pahlawan dalam menjaga lingkungan terus menunjukkan hasil nyata. Dua unit tempat pengolahan sampah reuse, reduce, recycle (TPS3R) yang telah rampung dibangun pada tahun lalu, kini resmi beroperasi pada awal tahun 2025.

Kehadiran fasilitas modern ini diharapkan mampu mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) hingga 12 ton per hari.

BACA JUGA:Lurah Manyar Sabrangan Turun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Manyar Kertoadi

Dengan adanya TPS3R baru di Tambak Wedi dan Sumberejo ini proses pengelolaan sampah di Surabaya menjadi semakin efektif.

Sampah yang terkumpul akan dipilah dan diolah menjadi produk yang bernilai, seperti kompos, bahan daur ulang, dan energi. Hal ini tidak hanya mengurangi beban TPA, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan hidup masyarakat Surabaya.

BACA JUGA:Ketua RT Mencak-mencak, Banyak Warga Wonokromo Tangkis Membuang Sampah di Irigasi

Agustinus Hendra, Ketua Tim Kerja Pengelolaan Sarana dan Prasarana DLH Kota Surabaya, mengkonfirmasi bahwa masing-masing TPS3R ini memiliki kapasitas mengelola sampah hingga 20 ton per hari

"Dengan teknologi pengolahan yang modern, kami berhasil mereduksi sampah yang harus dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hingga 10-12 ton per hari," ujarnya. 

BACA JUGA:Surabaya Diguyur Hujan, Tumpukan Sampah Menumpuk di Pintu Air

Agustinus  menjelaskan TPS3R memiliki peran yang jauh lebih strategis dibandingkan dengan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) biasa. Jika TPS hanya berfungsi sebagai tempat transit sementara sebelum sampah diangkut ke TPA, TPS3R menurutnya menawarkan solusi yang lebih komprehensif.

"Di sini (TPS3R)sampah tidak hanya ditumpuk, tetapi juga dipilah dengan cermat. Proses pemilahan ini memungkinkan kita untuk memilah sampah organik, anorganik, dan bahan daur ulang. Hasilnya, jumlah sampah yang dikirim ke TPA bisa ditekan secara signifikan," jelasnya. 

BACA JUGA:Libur Pemilu, Sampah di Jalan Pandegiling Surabaya Menumpuk

Saat ini, Kota Surabaya baru memiliki 12 TPS3R. Seluruh TPS3R itu baru mampu mengurangi sampah sekitar 30 sampai 35 ton per hari. Selain itu, Pemkot Surabaya juga mengelola Rumah Kompos untuk pengolahan sampah organik, terutama daun hasil perantingan pohon.

"Dari situ kita maksimalkan untuk mengurangi mendukung pengelolaan sampah kota kita," ujarnya. 

Sumber: