Surabaya Diguyur Hujan, Tumpukan Sampah Menumpuk di Pintu Air

Surabaya Diguyur Hujan, Tumpukan Sampah Menumpuk di Pintu Air

Tumpukan sampah di pintu air Banyuurip. -Arif Alfiansyah-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Setiap kali hujan deras mengguyur kota, Wiji, penjaga pintu air di Jalan Banyuurip, Surabaya, harus berjibaku dengan tumpukan sampah yang menggunung. Plastik, styrofoam, hingga sisa-sisa makanan memenuhi pintu air, menyumbat aliran air. 

BACA JUGA:Libur Pemilu, Sampah di Jalan Pandegiling Surabaya Menumpuk

"Sampah-sampah itu kalau hujan deras seperti lautan sampah. Paling banyak sampah rumah tangga, bahkan ada yang sengaja membuang kasur ke sungai,"ujar Wiji sembari menunjuk tumpukan sampah yang menggunung.

BACA JUGA:Menteri LH Hanif segera Replikasi Pengelolaan Sampah untuk Kota Besar

Bau menyengat menusuk hidung saat mendekati pintu air. Air yang seharusnya jernih kini keruh dan dipenuhi sampah. Kondisi ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.

BACA JUGA:Inisiatif Warga Dr Soetomo Dirikan Lapak PKL di Sekitar THOR Jadi Solusi Atasi Sampah dan Parkir Liar

"Ini sudah menjadi pemandangan yang biasa setiap musim hujan. Padahal, kami sudah sering melakukan pembersihan, tapi sampah terus datang, " imbuhnya. 

BACA JUGA:Masyarakat Cuek, Tumpukan Sampah Sumbat Saluran Air di Tambak Mayor

Lanjut Wiji, ketika hujan  lebat ia dan kawan kawan satgas bisa mengumpulkan sampah sampai 2 truk sampah penuh. 

BACA JUGA:Sehari Terkumpul 1.500 Ton Sampah, 10 TPS 3R Kurangi Beban TPA Benowo

"Saking banyaknya ya mungkin. Sampai menumpuk sampahnya, " ujarnya. 

BACA JUGA:Sungai di Depan RSJ Menur Kumuh, Tumbuhi Tanaman Liar dan Penuh Sampah

Menurut Wiji, kurangnya kesadaran masyarakat menjadi penyebab utama masalah ini. Banyak yang masih menganggap sungai sebagai tempat pembuangan sampah. 

BACA JUGA:Ecoton Demo Konjen Australia, Tuding Sampah Asal Australia Meracuni Bayi

Sumber: