Teror Gangster Kembali Pecah di Surabaya, Pemuda Dibacok Brutal di Jalan Rajawali

Teror Gangster Kembali Pecah di Surabaya, Pemuda Dibacok Brutal di Jalan Rajawali

Aksi pengeroyokan oleh sekelompok pemuda di Jalan Rajawali. --

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - SURABAYA kembali dihantui aksi brutal diduga gangster, Minggu dini hari 5 Januari 2025. Seorang pemuda menjadi korban penyerangan dan pembacokan sadis oleh sekelompok orang di Jalan Rajawali, tepatnya di sekitar SMPN 5 SURABAYA

Berdasarkan rekaman video yang diterima Memorandum, terlihat dengan jelas bagaimana para terduga pelaku yang berjumlah lebih dari empat orang secara beringas menyerang korban. Korban yang sudah jatuh dan tak berdaya dibacok berkali-kali menggunakan senjata tajam jenis celurit. 

BACA JUGA:Pemuda Dikeroyok dan Dibacok Gangster di Jalan Ngagel Jaya

Aksi keji ini terekam dengan jelas oleh pengendara motor yang melintas di lokasi kejadian. Setelah melancarkan aksinya, para pelaku yang disinyalir masih remaja itu dengan cepat melarikan diri dari tempat kejadian, meninggalkan korban dalam kondisi tergeletak di jalanan. 

Motif di balik aksi brutal ini masih belum diketahui. Namun, aksi kekerasan yang dilakukan oleh geng motor semakin meresahkan masyarakat Surabaya. 

BACA JUGA:Kapolsek Simokerto Gelar Operasi Kejahatan Malam, Antisipasi Curanmor dan Gangster

Dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, Kapolsek Krembangan jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Sudaryanto menjelaskan bahwa berdasarkan lokasi kejadian, aksi itu berada di wilayah hukum Polsek Bubutan jajaran Polrestabes Surabaya. 

"Ikut Polsek Bubutan, itu Krembangan Selatan," kata Sudaryanto, Minggu 5 Januari 2025.

Hal senada diterangkan Kanit Reskrim Polsek Krembangan, Ipda Boy bahwa kejadian penyerangan menggunakan senjata tajam yang terjadi di Jalan Rajawali, tepatnya di persimpangan sekitar SMPN 5 masuk dalam wilayah hukum Polsek Bubutan. 

BACA JUGA:Polsek Simokerto Amankan Sekelompok Remaja Gangster yang Meresahkan Warga

Meskipun menurutnya secara administratif lokasi kejadian berada di Kecamatan Krembangan, namun berdasarkan pembagian wilayah patroli, penanganan kasus ini ditangani oleh Polsek Bubutan. 

"Kejadian ini berada di wilayah Kecamatan Krembangan, namun masuk dalam wilayah patroli Polsek Bubutan, " pungkasnya. (alf)

Sumber: