Surabaya Siap Dorong Keterlibatan UMKM dalam Program Makan Bergizi Gratis
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.-Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemkot SURABAYA berkomitmen untuk melibatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam program makan bergizi gratis yang digagas oleh pemerintah pusat.
BACA JUGA:Anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya: Program Makan Bergizi Gratis Mestinya Tanggung Jawab Pusat
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bahkan menyatakan kesiapan Pemkot untuk mendukung UMKM yang telah memiliki nomor induk berusaha (NIB) agar dapat berpartisipasi aktif dalam program ini.
"UMKM yang belum memiliki NIB, kami akan bantu. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Dinkopumdag) akan mendampingi proses pengurusan NIB. Setelah itu, kami akan melakukan pemantauan terhadap UMKM tersebut," ujar Wali Kota Eri Cahyadi, Jumat 3 Januari 2025.
Wali Kota Eri meyakini program makan bergizi ini memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian lokal, terutama bagi UMKM yang bergerak di sektor makanan dan minuman (mamin).
BACA JUGA:Ketua Komisi A Yona Bagus: Program Makan Bergizi Gratis Berpotensi Bangkitkan UMKM
"Kalau UMKM bergerak, maka perekonomian warga akan meningkat. Bahkan, jika diperlukan, kita siap mengalokasikan hingga Rp 1 triliun untuk program ini," tegasnya.
Saat ini, Pemkot Surabaya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat.
"Kami berharap UMKM bisa terlibat secara langsung. Sebelumnya, UMKM yang mendukung program permakanan untuk lansia sudah berjalan," jelas Wali Kota Eri.
Program permakanan untuk lansia di Surabaya telah dialihkan karena adanya aturan baru dari pemerintah pusat terkait batasan usia penerima manfaat.
"Permakanan untuk lansia tidak bisa jalan karena ada aturan menteri, termasuk aturan batasan usia 75 tahun ke atas dan hidup sendiri," katanya.
Meskipun demikian, Pemkot Surabaya berencana membina UMKM permakanan agar siap mendukung program makan bergizi.
"Kalau ternyata uang yang kita putar cuma Rp 100 miliar, maka kita tingkatkan Rp 1 triliun. Ya kita munculkan lagi (UMKM) yang lainnya," imbuhnya.
Untuk mendukung program makan bergizi, Wali Kota Eri akan melibatkan beberapa perangkat daerah (PD) terkait. Dinas kesehatan (dinkes) akan memastikan kualitas gizi makanan yang disediakan, sementara dinas lingkungan hidup (DLH) akan mendampingi terkait kebersihan dan kelayakan tempat produksi makanan.
Sumber: