Ratusan Anak Ikuti Khitan Massal Baznas Jombang
Jombang, memorandum.co.id - Khitan massal digelar oleh Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Jombang dengan mengambil tema 'Khitan Cinta'. Pembukaan dilaksanakan di Gedung PKK Pendapa Kabupaten Jombang. Selain itu, pelaksanaan juga dilakukan di Kecamatan Peterongan. Khitan massal yang diikuti oleh ratusan anak ini dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Jombang ke-112 dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Khitan massal ini tentunya tidak dilaksanakan secara serentak, namun dilakukan secara bergelombang di masing-masing kecamatan sesuai dengan jadwal yang telah diatur oleh panitia. Sebelum dilakukan khitan massal, anak-anak yang berjumlah 34 ini berkumpul dan duduk di kursi di Pendapa Kabupaten Jombang sembari menunggu kedatangan Bupati Jombang Mundjidah Wahab untuk bersalaman dan foto bersama. Wakil Ketua II Baznas Jombang Bidang Penyaluran, Pendistribusian dan Pemberdayaan, Siroju Rosyidin mengatakan, bahwa pelaksanaan secara simbolis dilakukan di Pendapa Kabupaten Jombang sebanyak 34 anak. "Sedangkan di Kecamatan Peterongan sebanyak 29 anak. Jumlah total peserta khitan massal sebanyak 373 anak. Khitan cinta ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Jombang ke-112 dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW," katanya, Sabtu (01/10/2022). Siroju membeberkan, selanjutnya pada Minggu, (2/10) besok, khitan cinta dilaksanakan di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Perak, dan Gudo dan seterusnya hingga 22 titik lainnya. Sampai saat ini, pendaftaran masih dibuka oleh panitia. "Kemungkinan jumlah 373 peserta ini akan bertambah, karena oendaftaran masih kita buka. Nantinya, setiap peserta khitan ini akan mendapat baju, sarung, peci, dan uang saku sebesar Rp 200 ribu," bebernya. Siroju mengungkapkan, selain khitan massal, juga dilakukan penyerahan bantuan bedah rumah dari Baznas Jatim kepada 15 warga Jombang. Masing-masing menerima bantuan sebesar Rp 15 juta. "Namun yang hadir di pendapa sebanyak 12 penerima bantuan bedah rumah. Dari Rp 15 juta, rinciannta yakni Rp 12,5 juta dari Baznas Jatim, dan Rp 2,5 juta dari Baznas Jombang," ungkapnya. Menurut Siroju, program lainnya yakni memberikan bantuan kepada 20 orang miskin. "Kita mengucapkan terima kasih keoada semua pihak yang mendukung acara ini, seperti 28 apotek, 1 perusahaan, 10 OPD (organisasi perangkat daerah), serta 10 lembaga," tukasnya. Perlu diketahui, anak-anak tersebut masuk kedalam ruangan dan menmpati tempat tidur yang sudah disiapkan. Untuk menyiasati rasa takut dan rasa sakit saat di khitan, maka anak-anak memilih bermain hp. Namun, salah seorang murid kelas V MI Sunan Giri Desa Pulo Lor Jombang, Abdul Majid (12), ini justru malah menangis saat di khitan. Padahal awalnya tiduran sembari bermain Hp. Petugas pun lantas membujuk Majid agar tidak menangis. "Jangan menangis, tidak sakit kok," pungkasnya. (yus)
Sumber: