Bhayangkara FC, Sejarah Klub yang Kini dalam Bayang-Bayang Degradasi (1)

Catatan: Eko Yudiono, Wartawan Memorandum

Bhayangkara FC (BFC) yang kini dalam bayang-bayang degradasi ke Liga 2 musim depan mempunyai sejarah panjang.

Bahkan, bisa dibilang, BFC adalah pemegang rekor sebagai klub terbanyak yang melakukan pergantian nama. Seperti apa sejarahnya? Mari kita simak sama-sama.

BACA JUGA:Catatan Bhayangkara FC yang Nasibnya di Ujung Tanduk: Obatnya Cuma Satu, Keajaiban!

Data ini adalah penelusuran tim memorandum.disway.id. dengan beberapa pengayaan data.

BACA JUGA:Mission Impossible: Bhayangkara FC Menang 7-0 Degradasi Masih Mengintai

Cikal bakal Bhayangkara FC berawal dari dualisme Persebaya Surabaya. Ketika itu, Persebaya pecah menjadi 2. Persebaya yang bermain di kompetisi PT Liga Indonesia (kini PT Liga Indonesia Baru (LIB).

BACA JUGA:Menanti Nasib Bhayangkara FC di Liga 1, Terkejut atau Kejutan

Nah, Persebaya yang merasa dicurangi di kompetisi dan harus didegradasi dari Liga Super Indonesia (LSI) kini Liga I memutuskan mogok berkompetisi pada musim 2010/2011.

Petinggi-petinggi Persebaya yang bermarkas di Jalan Karang Gayam tentu tidak mau kehilangan Persebaya. Sejumlah klub anggota Persebaya akhirnya berembuk di mes Persebaya ketika itu di Jalan Karang Gayam.

Mereka membahas bagaimana agar Persebaya tetap bisa berkompetisi di bawah naungan PT Liga Indonesia. Pada saat yang bersamaan, muncul kompetisi Breakaway League yaitu Liga Premier Indonesia (LPI) atau Indonesian Premier League (IPL).

Kompetisi yang digagas pengusaha minyak almarhum Arifin Panigoro ini sempat membuat heboh dunia persepak bolaan di tanah air. Beberapa klub bahkan menjadi dua. Ada Persija 1928.Tidak ketinggalan Persebaya yang akhirnya menggunakan nama Persebaya 1927. 

Nah, ketika Persebaya 1927 berkompetisi di IPL atau LPI, Aji Santoso direkrut sebagai pelatih. Dengan materi yang cukup mumpuni, Persebaya 1927 juara putaran pertama IPL atau LPI.

Selanjutnya, kompetisi tidak dilanjutkan dengan berbagai alasan. Lalu di mana posisi Persebaya yang satunya dan berkompetisi di Liga Indonesia (kompetisi resmi) ketika itu? (bersambung)

Sumber: