BMKG Juanda Peringatkan Potensi Angin Kencang, Hujan Lebat, dan Puting Beliung di Surabaya hingga 10 Januari
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, Taufiq Hermawan menerangkan kondisi cuaca ekstrEm kepada wartawan.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperingatkan potensi cuaca ekstrem di SURABAYA hingga 10 Januari mendatang.
Dalam rilis prakiraan cuaca periode 2-10 Januari 2024, BMKG Juanda menyebutkan potensi angin kencang, hujan lebat disertai kilat dan petir, serta potensi puting beliung dan hujan es di Jawa Timur, khususnya Mataraman dan Tapal Kuda.
"Kami mengimbau instansi terkait untuk melakukan langkah antisipasi sejak dini guna meminimalisir kerugian, terutama korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi basah," ujar Taufiq kepada wartawan, Jumat 3 Januari 2025.
BACA JUGA:Pj Gubernur Audiensi dengan BMKG Juanda, Pastikan Modifikasi Cuaca Hingga 22 Desember 2024
Taufiq menjelaskan bahwa kondisi cuaca di Januari 2024 diperkirakan lebih ekstrem dibandingkan tahun lalu, dipengaruhi oleh fenomena La Nina secara global. "Curah hujan dan kecepatan angin diperkirakan lebih tinggi," tambahnya.
BMKG Juanda mencatat peningkatan frekuensi cuaca ekstrem dalam tiga periode terakhir. Prakiraan cuaca ekstrem ini berlaku untuk wilayah Surabaya selama 10 hari ke depan. Meskipun intensitas hujan bervariasi, dari lebat hingga sedang, BMKG memprediksi durasi hujan yang panjang karena pertumbuhan awan yang signifikan.
BMKG Juanda akan terus memantau dan memperbarui informasi cuaca ekstrem. Puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Desember, Januari, dan Februari. Meskipun Desember telah berlalu, potensi cuaca ekstrem masih tinggi hingga akhir Februari, namun diperkirakan akan berangsur berkurang.(rio)
Sumber: