Pertanyakan Kelanjutan Pamsimas 2022, Komisi C DPRD Jombang Panggil Lagi Pemdes Sumbermulyo

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Meski sudah dilakukan sidak dan hearing beberapa waktu lalu, Komisi C DPRD Jombang terus memelototi proyek program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di Desa Sumbermuyo, Kecamatan Jogoroto anggaran dari Kementerian PUPR tahun 2022 lalu. Para wakil rakyat itu berencana memanggil pemerintah desa untuk mempertanyakan proyek yang menelan anggaran Rp 300 juta itu sudah rampung atau sebaliknya.

"Kami tidak main-main dalam melakukan pengawasan proyek," ujar Ketua Komisi C DPRD Jombang M Jahrul Zihad Jum'at 3 Januari 2024.

Dirinya mengungkapkan, seperti proyek Pamsimas yang ada di Desa Sumbermulyo, padahal anggaran yang digelontorkan pada tahun 2022 belum juga rampung hingga 2024 kemarin.

BACA JUGA:Proyek Pamsimas Sumbermulyo Ditemukan Kejanggalan, Komisi C DPRD Jombang Rekomendasikan Penyelesaian Segera

"Akhir tahun kemarin kami mengundang pemerintah desa dan Dinas Perkim untuk klarifikasi proyek tersebut. Kenapa belum selesai dikerjakan," bebernya.

Pihaknya juga sudah mengingatkan agar proyek tersebut segera diselesaikan sebelum tahun 2025.

"Ini rencananya kami akan undang kembali. Apakah benar-benar diselesaikan apa tidak," bebernya.

BACA JUGA:Sidak Pamsimas Sumbermulyo: Komisi C DPRD Jombang Pastikan RDP Akan Digelar

Dirinya menegaskan, komisi C juga berencana untuk meninjau kembali ke lapangan untuk memastikan Pamsimas itu sudah difungsikan dan dimanfaatkan masyarakat.

"Tentu kita akan kejar itu. Hingga proyek itu benar-benar selesai dan bisa dimanfaatkan masyarakat," pungkasnya.

Sementara, dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kepala Desa Fuad belum bisa memberikan keterangan meski terdengar nada sambung belum diangkat. Begitu pula melalui pesan singkat tidak dibalas.

BACA JUGA:Tingkatkan Akses Air Minum dan Sanitasi, 6 Lokasi di Lamongan Dibangun Pamsimas

Seperti diberitakan sebelumnya, Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang menelan anggaran dari Kementerian PUPR sebesar Rp 300 juta di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto Jombang bermasalah.

Pasalnya, sebagian besar jaringan pipanisasi ke rumah-rumah warga belum terpasang meski bangunan Pamsimas sudah rampung dua tahun lalu.

Sumber: