Ini Perintah! Pemain Berstatus Polisi Wajib Gabung Bhayangkara FC

Ini Perintah! Pemain Berstatus Polisi Wajib Gabung Bhayangkara FC

COO Bhayangakara FC Kombes Pol Sumardji--

Catatan: Eko Yudiono, Wartawan Memoradum

“Semua pemain yang berstatus polisi baik di Bhayangkara FC maupun yang bermain di klub lain wajib bertanggungjawab menaikkan kembali tim ini ke Liga 1,”. 

Perintah ini disampaikan oleh Chief Officer Operation (COO) Kombespol Sumardji. Bhayangkara FC yang baru degradasi ke Liga 2 memang butuh banyak tenaga untuk menghadapi kerasnya kompetisi level kedua sepakbola Indonesia.

BACA JUGA:Bojonegoro Hibah Rp 29,8 M, Barter Wilayah Lamongan 45 Hektare

Bhayangakara FC yang berafiliasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memang sah-sah saja untuk menarik pemainnya di beberapa klub Liga 1 untuk membuat mereka kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

Sejak 2016, Sumardji yang ketika itu menjabat sebagai manajer memang getol untuk membuat Bhayangkara FC sebagai tim yang sebagian besar anggota Polri. 

BACA JUGA:Tumbangkan Barcelona, Real Madrid Memenangi Duel El Clasico

Upaya Sumardji antara lain mencari pemain-pemain yang belum lewat umurnya untuk mendaftar sebagai anggota Polri. Upaya perdana Bhayangkara FC ketika itu menuai sukses karena sebagian besar pemain yang sukses membawa Timnas U-19 juara menjadi anggota polisi.

BACA JUGA:Bhayangkara FC Resmi Degradasi ke Liga 2

Sebut saja Putu Gede Juni Antara, Hargianto, M Fatcurohman, Syahrul Kurniawan, Awan Setho dll. Mereka adalah generasi awal atlet profesional sepakbola yang ‘dijadikan’ polisi demi memperkuat Bhayangkara FC.

Lalu muncul pemain generasi kedua. Di situ ada nama Dendy Sulistyawan dll. Pemain generasi ketiga adalah pemain-pemain yang bermain di Timnas U-20. Mereka adalah Muhammad Ferrari, Kakang Rudianto, Ginanjar Wahyu, Frenky Missa, Ananda Raehan, Dimas Juliono, Rabbani Tasnim, Daffa Fasya, dan M Faiz Maulana. Merek adalah pilar Timnas U-20.

Nah, perintah secara lisan dari Sumardji yang juga manajer Timnas sudah diucapkan. Sprint atau surat perintah penugasan secara resmi tinggal menunggu waktu. 

Mau tidak mau, pemain Bhayangkara FC yang berstatus sebagai anggota polisi harus bermain untuk tim berjuluk The Guardians itu.

Karena sebagai anggota polisi, mereka ikut bertanggung jawab agar Bhayangkara FC kembali digdaya lagi. Paling tidak memori indah ketika juara Liga 1 musim 2017 bisa menjadi pelecut semangat. Toh, nantinya, Bhayangkara FC juga tidak bisa menampung semua pemain yang berseragam polisi. 

Sumber: