Rheza Mahasiswa Juara Liga Progresif KU-15, Jawaban Tidak Jelasnya Askot PSSI Surabaya Menggelar Kompetisi

SURABAYA, MEMORANDUM-Liga Progresif KU-15 berakhir, Minggu 23 Mei 2024. Bertempat di lapangan Poral Lidah Wetan, Rheza Mahasiswa akhirnya keluar sebagai juara. Di posisi kedua ada Bhayangkara FC dan di posisi ketiga Keltjes Soccer Academy (KSA).

Liga Progresif ini adalah jawaban kompetisi usia kelompok umur yang sebelumnya tidak bisa diputar oleh Assosiasi Kota (Askot) PSSI Surabaya. Diikuti oleh 12 tim, kompetisi ini menggunakan biaya mandiri. Luar biasa.

BACA JUGA:Jaksa Agung Rotasi 15 Kajati, Ini Daftarnya

Kabar baik akhirnya berhembus siang ini. Askot PSSI Surabaya akhirnya memberikan rekomendasi Liga Progresif KU-15 musim depan. Artinya, liga ini menjadi agenda resmi Askot PSSI Surabaya.

Kabar bagus. Mengingat, selama ini, induk sepakbola di Surabaya itu seolah mati suri. Ibarat pepatah hidup segan mati tak mau. 

Rafsanjani, pelatih Rheza Mahasiswa menyebut, menjadi juara adalah rezeki. “Sebab, kita fokusnya pembinaan. Nah ketika juara itu adalah bonus,” ungkap Rafsanjani. Dia memang tidak membebani anak didiknya target. Sehingga, di lapangan, para pemain muda ini mengeluarkan kemampuan terbaik mereka," urainya.

BACA JUGA:Profil Firdaus Dewilmar, Kandidat Kuat Calon Jaksa Agung

“Biarlah mereka bermain dengan enjoy dan berkembang sendirinya. Namun kami tetap memberikan arahan dan bimbingan,” jelasnya.

Di bagian lain, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Liga Progresif Emil Indra Gunawan mengatakan, pihaknya akan belajar dari pengalaman. “Mudah-mudahan ke depan lebih baik. Yang penting tujuan kita adalah pembinaan bagi sekolah sepakbola yang benar-benar ingin membina dengan baik,” jelasnya.

BACA JUGA:Luar Biasa! Ini Lho Liga Progresif yang Konsisten Membina dan Mencetak Pemain Muda di Surabaya

Terkait turunnya rekom dari Askot PSSI Surabaya, Emil menyambut baik. “Nanti kita akan sosialisasi lagi untuk mengikuti Liga Progresif ini. Sebab sudah menjadi agenda rutin Askot PSSI Surabaya,” paparnya.

Di bagian lain, Ketua Umum Mitra Surabaya Buya Abdullah berharap Liga Progresif terus berkembang. “Liga ini ibarat kawah candradimukanya pemain muda. Mudah-mudahan dari Liga ini bakal lahir pemain-pemain terbaik untuk bermain di Liga Indonesia juga Timnas,” harap Abdullah. (*)

 

Sumber: