Minimalisir Perbedaan Pencatatan Laporan Keuangan dan BMN, Kemenkumham Jatim Gelar Rekonsiliai Data Semester I

Minimalisir Perbedaan Pencatatan Laporan Keuangan dan BMN, Kemenkumham Jatim Gelar Rekonsiliai Data Semester I

Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim. -Sujatmiko-

SURABAYA, MEMORANDUM – Untuk meminimalisasir perbedaan pencatatan yang dapat mempengaruhi validitas dan akurasi data yang disajikan dalam laporan keuangan, maka Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan dan BMN Semester I TA 2024, Senin 1 Juli 2024.

BACA JUGA:Lantik 23 Pejabat Manajerial, Kakanwil Kemenkumham Jatim Ajak Wujudkan Good and Clean Governance 

Kegiatan yang digelar secara hybrid dan dilaksanakan di Aula Raden Wijaya tersebut dibuka secara langsung Kakanwil Kemenkumham Jatim Heny Yuwono yang didampingi Kadiv Administrasi Saefur Rochim dan para kepala UPT para Korwil Surabaya dan sekitaranya.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Jatim Tegaskan Terus Perbaiki Tata Kelola Layanan Publik untuk Pemberantasan Korupsi 

Dalam sambutannya, Heny Yuwono menekankan pentingnya Laporan Keuangan Pemerintah sebagai instrumen vital dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Jatim Tekankan Pentingnya Perubahan Paradigma dalam Strategi Kehumasan 

“Laporan keuangan juga berfungsi memberikan informasi penting untuk pengambilan keputusan strategis yang berdampak pada pembangunan dan pelayanan publik,” terangnya.

BACA JUGA:Buka Masa Orientasi CPNS Angkatan 2024, Kakanwil Kemenkumham Jatim Harap Terbentuk Karakter PASTI BerAKHLAK 

Laporan Keuangan, lanjutnya, bukan sekadar dokumen statis, tetapi merupakan jendela informasi atas pengelolaan keuangan negara kepada masyarakat.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Jatim Siap Sinergi dan Kolaborasi Mendukung Program Pimti Madya Baru 

“Karena di dalamnya terkandung informasi mengenai pendapatan, belanja, aset, dan kewajiban pemerintah yang disajikan secara sistematis dan mudah dipahami,” jelasnya.

BACA JUGA:Awali April, Kanwil Kemenkumham Jatim Safari Ramadan di Kanim Tanjung Perak 

Salah satu poin penting yang disampaikan oleh Kakanwil adalah bahwa kerja harus dilakukan secara akuntabel.

BACA JUGA:Imigrasi Malang Awali Kegiatan Safari Ramadan Kanwil Kemenkumham Jatim 

“Hal ini berarti bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan dengan cermat, teliti dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selain itu, setiap pekerjaan juga harus dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” katanya.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Jatim Sosialisasi Penggunaan Kartu Kredit 

Dukungan dari kepala satker sebagai KPA dalam penyusunan laporan keuangan, lanjutnya, juga memiliki peran dan wewenang yang penting dalam mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan anggaran.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Jatim Berikan Penguatan Tusi Bagi Tugas Pengamanan 

“Pengelolaan keuangan yang efektif dan akuntabel bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan harus dilakukan secara bersama-sama dalam satu sirkel yang terlibat,” tandasnya.

BACA JUGA:Perda LP2B Kembali Gagal Dibahas, Tunggu Harmonisasi Kanwil Kemenkumham Jatim 

Menurutnya rekonsiliasi juga berperan penting dalam meminimalisasi perbedaan pencatatan yang dapat mempengaruhi validitas dan akurasi data yang disajikan dalam laporan keuangan. (*)

Sumber: