Warga dan Banser Kompak Gagalkan Aksi Perang Sarung di Rungkut Menanggal

Warga dan Banser Kompak Gagalkan Aksi Perang Sarung di Rungkut Menanggal

Tangkapan layar video menunjukkan warga dan Banser kompak bubarkan aksi perang sarung di Rungkut Menanggal--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Viral di media sosial (medsos) video diduga gerombolan remaja membuat kerusuhan saat melintas di Jalan Kyai Abdul Karim, Rungkut Menanggal Selasa 4 Maret 2025. Puluhan remaja yang  mengendarai motor itu, diduga hendak perang sarung.

Dalam video juga terlihat, aksi perang itu langsung dibubarkan oleh warga bersama Banser setempat. Alhasil, mereka kocar-kacir kabur meninggalkan lokasi.

BACA JUGA:Gagal Perang Sarung, Belasan Remaja Semburat Tinggalkan Motor di Nginden Intan


Mini Kidi--

Video itu diunggah pertama kali di story akun instagram @moch.al**n_ . Dalam potongan video pertama menampilkan gerombolan diduga gangster perang sarung atau bentrok dengan warga di Jalan Kyai Abdul Karim, di sekitar SMP Al Amin.

Lalu potongan video kedua menampilkan momen warga dan Banser turun ke jalan membubarkan aksi perangs sarung itu. 

"Oke gaes pasukan perang sarung dihadang sama sahabat-sahabat Banser. Lari tunggang langgang, dikarenakan di Rungkut Tengah ada korban. Alhamdulillah di tempat kita tadi sempat kita halang," ucap perekam video tersebut.

BACA JUGA:Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gencar Patroli Cegah Perang Sarung, Balap Liar, dan Gangster Selama Ramadan

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Gununganyar Iptu Sumianto Harsya Fahroni membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan, aksi itu terjadi di Rungkut Menanggal, Kecamatan Gununganyar.

"Iya. Mereka dibubarkan petugas dan warga. Hanya lewat," kata Harsya, Selasa 4 Maret 2025, siang.

Dia menuturkan, tidak ada remaja yang diamankan. Sebab mereka telah kabur saat petugas datang. Setelah dibubarkan warga gerombolan remaja  itu lalu meninggalkan lokasi ke arah Pondok Candra, Sidoarjo.

BACA JUGA:Terlibat Perang Sarung di Pandegiling, 3 Remaja Diamankan Polisi

Ia menegaskan akan meningkatkan patroli pada malam hingga dinihari untuk mengantisipasi kejadian tawuran, perang sarung atau aksi kriminalitas lainnya. "Pasti (kita tingkatkan patroli). Saat ini sudah berjalan," tutup dia.(fdn)

Sumber: