Kreativitas Tanpa Batas Warga Mendaur Ulang Sampah di Kampoeng Pintar Oase Tembok Gede

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Berawal dari mengikuti ajang perlombaan kampung yang diselenggarakan oleh Pemkot Surabaya dan sering meraih gelar juara maka terciptalah Kampoeng Pintar Oase Tembok Gede yang berada di RT 03 RW 02, Kelurahan Bubutan, Surabaya.

Kampoeng Pintar Oase Tembok Gede dikenal sebagai kampung yang memiliki kemampuan untuk mengelola sampah dan lingkungan menjadi barang yang serbaguna.

BACA JUGA:DPRD Surabaya Dorong Modernisasi Layanan Kampung Lewat Raperda Kampung Cerdas

Mini Kidi--

Secara resmi Kampoeng pintar Oase tembok Gede berdiri sejak tahun 2018, berdirinya kampung ini meningkatkan perekonomian warga secara signifikan.

Tercatat jumlah pengunjung yang datang untuk mengunjungi Kampoeng pintar Oase tembok Gede dari berbagai pihak, salah satunya mahasiswa yang melakukan program magang, KKN maupun Penelitian terkait Lingkungan dan pengelolaan sampah.

BACA JUGA:Inspirasi Pelestarian Batik Nusantara Melahirkan Kampung Wisata Batik Okra Surabaya

Warga berinovasi dengan mendaur ulang sampah menjadi karya yang menakjubkan, salah satu karya warga yang menarik perhatian dari Kampoeng pintar Oase tembok Gede adalah robot yang terbuat dari bahan daur ulang.

Selain pembuatan robot, warga Kampoeng pintar Oase tembok Gede juga memanfaatkan botol bekas air mineral menjadi pot bunga dan kawat tembaga dirubah menjadi hiasan rumah.

Aseyan Ketua RT 03 RW 02 Kelurahan Bubutan menjelaskan awal berdirinya Kampoeng pintar Oase tembok Gede kurang mendapatkan respon positif dari warga, namun seiring berjalannya waktu warga mulai ikut andil mengelola kampung.

BACA JUGA:Kampung Batik Cempaka Kelurahan Dr. Soetomo Kembali Gelar Pelatihan kepada Masyarakat

"Awalnya warga tidak mendukung, namun saya kasih contoh terlebih dahulu untuk menarik perhatian warga, akhirnya warga tertarik dan ikut membantu mengelola dan mengembangkan kampung ini," ujar Aseyan. 

Lebih lanjut, Aseyan mengatakan Kampoeng pintar Oase tembok Gede memberikan fasilitas kepada UMKM Lokal untuk memasarkan produknya dengan membangun kedai pintar yang menampung produk dari warga.

"Kita telah buatkan kedai pintar sebagai tempat menampung hasil UMKM Lokal, konsepnya diperjualbelikan secara mandiri dan memakai sistem pre-order," tambahnya.

Sumber: