Warga Mengaku Tak Tahu Limbah B3 Digunakan Menutupi Tanggul Jebol di Mayangan
Tumpukan limbah slag aluminium yang digunakan untuk menguruk tanggul jebol--
JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Tumpukan limbah slag aluminium yang tergolong limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) ditemukan digunakan untuk menutup tanggul sungai yang jebol di Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Warga sekitar mengaku tidak mengetahui bahwa material yang digunakan tersebut merupakan limbah berbahaya.
Aminah, warga Desa Mayangan, mengatakan tumpukan slag aluminium itu sudah ada sejak lama dan digunakan untuk menutup tanggul sungai yang ambrol. Menurutnya, warga hanya mengira material tersebut sebagai upaya darurat untuk memperbaiki tanggul.
BACA JUGA:Lahan Dicaplok, Ganti Rugi Tak Jelas, Warga Mayangan Keluhkan Proyek IPAL

Mini Kidi--
“Tumpukan itu sudah lama sekali. Setahu saya dipakai untuk menutup tanggul yang jebol karena sungainya ambrol. Saya tidak tahu kalau itu limbah B3,” ujar Aminah.
Ia menambahkan, tidak pernah ada informasi kepada warga terkait asal-usul maupun status material yang digunakan untuk penanganan tanggul tersebut.
BACA JUGA:Sawah Petani Madiun Diduga Tercemar Limbah Sisa Makanan SPPG Assalam
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang, Miftahul Ulum, membenarkan bahwa material yang digunakan merupakan limbah slag aluminium yang masuk kategori limbah B3. Hal itu diketahui setelah pihaknya menerima laporan dan melakukan pengecekan ke lokasi.
“Memang benar itu limbah slag aluminium dan termasuk limbah B3. Namun, tumpukan tersebut bukan baru, melainkan sudah sangat lama,” jelas Ulum.
BACA JUGA:Sungai di Pegirian Surabaya Berubah Merah Diduga Akibat Limbah Cat
Meski bukan tumpukan baru, DLH Jombang menegaskan limbah tersebut tetap akan ditangani sesuai ketentuan yang berlaku. Pengangkutan limbah akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan prioritas dan volume di lokasi lain.
“Limbah itu tetap akan kami angkut. Saat ini masih menunggu giliran karena ada penanganan limbah dengan volume lebih besar di tempat lain,” pungkasnya.(war)
Sumber:

