Rumor Temuan Jenazah Janin Bayi di Desa Dumajah Ternyata Jasad Binatang
Dokter Spesialis Forensik RSUD Syamrabu disaksikan Kapolsek AKP Suyitno saat melakukan pemeriksaan medis terhadap dugaan jenazah janin bayi--
BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kapolsek Tanah Merah, AKP Suyitno,SH MH, segera merespon laporan warga terkait dugaan penemuan janin bayi yang sengaja dibuang oknum tak bertanggung jawab, kemudian dikubur diam-diam di pemakaman umum Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah.
Didampingi personel Unit Reskrim dan SPKT Polsek, serta tim medis Puskesmas dan Kades Dumajah, Kapolsek langsung tancap gas menuju TKP dugaan penemuan janin bayi tersebut. Termasuk menggali kuburan tempat janin bayi itu dimakamkan, Selasa, 16 Desember 2025.
“ Ternyata benar, memang ada temuan mirip jenazah janin bayi,” kata Kasi Humas Polres Bangkalan, Iptu Agung Intama, mengutip laporan Polsek tertulis Tanah Merah, Rabu, 17 Desember 2025.
BACA JUGA:Nekad Beraksi di Alun-alun Kota, Satreskrim Polres Bangkalan Bekuk Alap-alap Honda Scoopy Asal Desa Keleyan

Mini Kidi--
Itu sebabnya, temuan jenazah yang diduga janin bayi itu segera dirujuk ke RSUD Syamrabu, untuk kepentingan pemeriksaan medis dan uji forensik, guna memastikan usia janin dalam kandungan, termasuk latar penyebab kematiannya.
“ Ini penting, sebab jika benar itu jenazah janin yang sengaja dibuang dan dikubur diam-diam, Unit Reskrim Polsek pasti melakukan lidik lebih lanjut untuk menelusuri siapa oknum pelakunya,” tandas Ipda Agung. Jelasnya, sesuai harapan warga, hukum harus ditegakkan.
Hari itu juga, dokter RSUD tuntas melakukan pemeriksaan medis dan uji forensik. Hasilnya ?, ternyata dugaan bahwa ada janin bayi dibuang dan dikubur di pemakaman Umum Desa Dumajah, tidak benar.
“ Hasil pemeriksaan dokter spesialis forensik RSUD memastikan bahwa jenazah itu bukan janin bayi manusia, tetapi jasad binatang,” ungkap Ipda Agung. Bangun pisiknya diduga kucing.
BACA JUGA:Asah Hati Nurani 69 Tersangka, Sat Tahti Polres Bangkalan Gelar Binrohtal di Rutan
Simpulnya, sebaran info tentang adanya temuan janin bayi yang sengaja dibuang oknum tak bertanggung jawab dan dikubur diam-diam di pamakaman umum, dipastikan tidak benar.
Imbasya, khabar minor yang semula sempat ramai jadi perbicangkan warga Desa Dumajah, dengan harapan agar Polisi segera melacak dan meringkus pembuang janin bayi, sontak berubah hambar. Sebaliknya, malah bermunculan rumor bernuansa kelakar segar.
“ Addooohh…!!! Benne bhaji’ kado’, lalala…paya ongghu teppa’ ka bhatangngah koceng….hehee…heee…,” komentar seorang warga dalam Bahasa Madura. Artinya,” Aduuhh…!! Bukan Janin bayi bro, payaahh…ternyata bangkainya kucing…hee..hee…,” komentarnya sambil terkekeh.
Sumber:

