Guardiola Ajak Pelatih Brentford Ngopi Bahas Kontroversi Kartu Khusanov

Guardiola Ajak Pelatih Brentford Ngopi Bahas Kontroversi Kartu Khusanov

Pelatih Mancity Pep Guardiola.-IG: mr.pepguardioala.-

MEMORANDUM.CO.ID-Pep Guardiola mengundang pelatih Brentford, Keith Andrews, untuk bertemu di kafe pusat latihan Manchester City guna membahas kontroversi kartu kuning yang diterima Abdukodir Khusanov.

Undangan itu muncul setelah Andrews menilai bek City tersebut seharusnya diganjar kartu merah dalam laga perempat final Piala Carabao, Rabu lalu.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Etihad itu, Khusanov hanya mendapat kartu kuning dari wasit Sam Barrott usai menjatuhkan Kevin Schade yang dinilai sedang berpeluang besar berhadapan langsung dengan kiper.

Manchester City akhirnya menutup laga dengan kemenangan 2-0 dan memastikan tiket ke semifinal.

“Itu momen besar, terjadi sekitar menit ke-15 atau ke-16,” ujar Andrews seperti dilansir ESPN. Ia mengaku biasanya cepat membela keputusan wasit, namun kali ini menilai keputusan tersebut keliru.

Menurutnya, alasan jarak yang terlalu jauh dari gawang tidak masuk akal. “Jika dia lolos, itu peluang emas untuk mencetak gol,” tambahnya.

BACA JUGA:Merasa Tersaingi, Fotografer Kota Lama Surabaya Diduga Intimidasi Jasa Foto Booth


Mini Kidi--

Usai pertandingan, skuad Brentford tetap berada di Manchester untuk persiapan laga Liga Primer melawan Wolves di Molineux pada Sabtu. Mereka dijadwalkan menggunakan fasilitas latihan City Football Academy (CFA).

Dalam konferensi pers pascalaga, Guardiola mendapat pertanyaan terkait komentar Andrews mengenai tekel Khusanov. Pelatih asal Spanyol itu pun menanggapi dengan santai dan mengundang Andrews berdiskusi langsung.

“Besok di lapangan latihan, saya akan mengundangnya ke kafe dan kita akan membahasnya,” kata Guardiola.

Kemenangan City sendiri ditentukan oleh gol Rayan Cherki dan Savinho, masing-masing dicetak di kedua sisi babak pertama. Gol Cherki menjadi sorotan berkat sepakan jarak jauh spektakuler yang bersarang di sudut atas gawang.

Meski terkesan dengan kualitas gol tersebut, Guardiola mengaku kurang puas dengan performa keseluruhan pemain asal Prancis itu sebelum digantikan pada menit ke-66.

“Kami beruntung punya pemain yang bisa mencetak gol seperti itu. Setelahnya dia tidak bermain terlalu baik, tetapi golnya fantastis,” ujar Guardiola. Ia juga menilai Cherki kurang maksimal menjalankan tugas bertahan pada babak kedua.

Sementara itu, Andrews kembali menegaskan bahwa insiden Khusanov merupakan titik krusial dalam laga dan seharusnya berbuah kartu merah. Kontroversi tersebut pun menjadi salah satu topik hangat usai laga, meski City tetap melaju ke semifinal Piala Carabao.

 

 

Sumber: