SPPG Kedua Polres Tulungagung di Jarakan Mulai Beroperasi, 966 Warga Jadi Penerima Manfaat di Hari Pertama
AKBP Muhammad Taat Resdi memberangkatkan mobil MBG dari SPPG Polres Dua di Desa Jarakan.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kedua milik Polres Tulungagung resmi mulai beroperasi di Desa Jarakan, Kecamatan Gondang.
Hari pertama pelaksanaan langsung dimanfaatkan oleh ratusan warga, khususnya penerima manfaat dari Desa Jarakan dan Desa Wonokromo.
BACA JUGA:Dua Bulan Berlalu Pasca Keracunan, SPPG Desa Tanggung Belum Beroperasi Lagi

Mini Kidi--
Pada tahap awal, SPPG Polres Dua ini menyiapkan maksimal 966 paket pemenuhan gizi, yang didistribusikan kepada para penerima mulai dari anak PAUD hingga SMA, termasuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menjelaskan bahwa kapasitas pelayanan SPPG Polres Dua di Desa Jarakan akan terus ditingkatkan secara bertahap.
BACA JUGA:Polres Tulungagung Segera Operasikan SPPG Kedua di Desa Jarakan
“Untuk minggu pertama kami siapkan maksimal 1.000 paket. Minggu kedua akan ditingkatkan menjadi 1.500, dan selanjutnya bisa mencapai 2.000 hingga 3.000 paket per minggu. Ini semua sambil menyesuaikan kemampuan relawan dan kebutuhan adaptasi teknis di lapangan,” terangnya dikonfirmasi, Kamis 11 Desember 2025.
Selain distribusi paket gizi, Polres Tulungagung juga menerapkan prosedur ketat terkait pemeriksaan keamanan pangan (food safety).
Proses ini menjadi standar wajib dalam operasional seluruh SPPG Polri.
Kapolres Taat menerangkan bahwa pengecekan dilakukan secara organoleptik maupun kimiawi.
BACA JUGA:SPPG Polres Tulungagung Raih Sertifikat Laik Higiene Sanitasi dari Dinkes
“Kami melakukan pengecekan bau, rasa, dan tampilan fisik makanan oleh tim kami. Secara kimiawi, kami uji kandungan formalin, nitrit, sianida, hingga arsenik. Kalau ditemukan kandungan berbahaya, makanan itu otomatis tidak boleh beredar. Ke depan, seluruh SPPG akan menerapkan standar pemeriksaan yang sama,” tegas Kapolres.
Selain itu, fasilitas pendukung di SPPG juga terus disempurnakan, termasuk Sertipikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS) yang masih dalam proses pengajuan. Sedangkan fasilitas kebersihan air di lokasi, AKBP Taat memastikan air yang ada di SPPG ini layak konsumsi karena telah melalui mikrofilter standart.
Sumber:

