Warga Ujungpangkah Resah, Polisi Siap Tindak Kegiatan Sound Horeg di Jam Sahur

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Kecamatan Ujungpangkah ramai mengeluhkan pemakaian sound horeg saat membangunkan sahur, Minggu 2 Maret 2025. Suara keras sound system berukuran raksasa itu dianggap mengganggu ketenangan di malam hari. 

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Polsek Ujungpangkah Berantas Peredaran Miras

Selain itu, warga juga mengkhawatirkan dampak dari kekuatan suara berlebihan yang dihasilkan sound horeg. Seperti kaca yang bergetar hebat, hingga efeknya terhadap kondisi kesehatan para lansia. 

--

“Sangat amat terganggu dengan sound horeg yang berkeliaran setiap sahur walaupun sekadar lewat dengan pelan,” keluh Fadhilah, warga Desa Sekapuk, Ujungpangkah.

Apalagi, sound horeg yang dimainkan di atas pikap itu dibawa keliling hingga melewati area rumah sakit. Salah satunya Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk.

Hal tersebut pun sangat disayangkan, sebab berpotensi mempengaruhi kondisi para pasien.

BACA JUGA:Nekat Curi Alat Konstruksi di Tempat Kerja, Remaja Gresik Dibekuk Polsek Ujungpangkah

“Apa tidak mempertimbangkan lewat depan rumah sakit mendebarkan jantung dan seluruh kaca,” kata Fadhilah menyayangkan. 

“Keresahan setiap tahun kenapa tidak ada perbaikan? Dengan sound yang normal warga sudah bisa bangun. Tidak perlu pakai sound horeg,” tambahnya. 

Merespons keluhan di masyarakat, Kapolsek Ujungpangkah Iptu Suwito menjelaskan, pihaknya telah membubarkan kegiatan sound horeg pada jam sahur.

BACA JUGA:Polsek Ujungpangkah Santuni Anak Yatim Piatu di Ponpes

“Tadi pagi dini hari Kanitreskrim Aipda Reza memberikan imbauan agar balik kanan tidak usah membangunkan warga yang sahur pakai sound keliling,” kata Iptu Suwito menjelaskan.

Dirinya menuturkan, bahwa polisi telah mengimbau seluruh kepala desa dan juga warga. Agar tidak memakai sound horeg ketika membangunkan sahur. 

Sumber: