Bupati Hendy Meyakinkan Petani Beralih Pupuk Organik
Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU ASEAN Eng memanen padi dengan pupuk organik. -Biro Jember-
JEMBER, MEMORANDUM - Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU ASEAN Eng melihat langsung panen padi hasil dari pupuk organik yang dibuat Pos Pelayanan Agen Hayati (PPAH) “Ollenah Terro” yang berkolaborasi dengan gapoktan serta PPL, TPHP, dan para mahasiswa pada Rabu 17 April 2024 di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa.
BACA JUGA:Simak Jadwal Lengkap Tahapan Seleksi Penerimaan Calon Anggota Polri 2024 Berikut Ini
Pada kesempatan ini, bupati juga melakukan dialog bersama para petani, bahwa hasil ubinan padi perlakuan organik hasilnya jauh lebih baik daripada menggunakan pupuk non organik.
BACA JUGA:Penerimaan Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 : Berikut Syarat dan Jadwal Pendaftaran
“Petani hanya butuh kebiasaan untuk menggunakan pupuk organik sebab beras yang menggunakan pupuk organik ini tentu menyehatkan,” tutur orang nomor satu di Jember ini, Rabu 17 April 2024
BACA JUGA:Pendaftaran Akpol 2024 Dibuka! Ini Syarat dan Jadwal Pendaftarannya
Ubinan padi perlakuan organik yang dilakukan PPAH ini dijadikan sampling dari luasan lahan yang menjadi areal budidaya. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, akan menjadi suatu percontohan untuk bisa menggunakan pupuk organik di desa-desa yang lain.
BACA JUGA:Bupati Hendy Pastikan Libur Lebaran Stok Elpiji 3 Kg di Jember Aman
Pasalnya, bukan hanya hasilnya yang lebih bagus, tetapi bisa meningkatkan kualitas tanah atau lahan secara berkelanjutan, sebaliknya jika menggunakan pupuk non organik merusak unsur hara lahan pertanian.
BACA JUGA:Bupati Hendy Serahkan SK Kenaikan Pangkat Kepada 384 PNS di Jember
“Melalui anggaran APBD kami akan support untuk digratiskan kepada petani. Tujuan utamanya adalah untuk mensuburkan lahan, kita tahu lahan pertanian di Jember unsur haranya kurang bagus kerena faktor kimia, PH-nya sangat rendah sekali kita berupaya untuk menaikkan PH-nya,” jelas Bupati Hendy.
BACA JUGA:J-Shodaqoh Bupati Hendy Siswanto Gaungkan Program JPK, Warga Jember Kini Bisa Berobat Gratis!
Panen padi ubinan dengan menggunakan pupuk organik sudah berlangsung selama 3 tahun. Panen kali ini adalah kesekian kalinya yang dilakukan oleh PPAH dan berhasil. Jika sebelumnya hanya 3,5 sampai 4 ton gabah. Sekarang sudah mencapai 6 ton per hektarenya.
BACA JUGA:J Shodaqoh: Bupati Hendy Bagikan Langsung SK Honorer Nakes dan Guru di Sukowono
Demikian dengan kondisi kesehatan tanah. Sebelum menggunakan pupuk organik, kadar PH tanah hanya 3 persen. “Namun, setelah 3 tahun kadarnya bisa mencapai 5 persen,” beber Hendy.
BACA JUGA:Jaga J-Daulat Pangan, Bupati Hendy Berikan Bantuan Pupuk Si-Jempol
Hendy mengapresiasi upaya dari Sayudi, Ketua PPAH serta mendorong para mahasiswa Universitas Jember (Unej) yang KKN agar mereka ikut terlibat mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa dengan menggunakan pupuk organik lebih sehat daripada pupuk non organik.
BACA JUGA:J-Bershodaqoh: Bupati Hendy Roadshow ke Desa, 5 Ribu Rutilahu Selesai Direnovasi
“Mereka menciptakan sendiri pupuk organik untuk padi ini, sudah selayaknya kita beralih kepada pupuk organik. Mahasiswa juga harus ikut membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat," tukas Hendy.
Sementara Sayudi, Ketua PPAH, menambahkan, petani sudah memulai percaya dengan menggunakan pupuk organik, terbukti semakin tahun setiap panen tambah meningkat hasilnya.
BACA JUGA:Bupati Hendy Launching JFC 2024: Karnaval Ke-22 dengan Tema AlGORITHM
"Alhamdulilah semakin tahun hasil panen terus meningkat berkat menggunakan pupuk organik yang terbukti tambah subur dan hasilnya meningkat setiap hektarenya bisa 6 ton," pungkas Sayudi. (*)
Sumber: