J-Bershodaqoh: Bupati Hendy Roadshow ke Desa, 5 Ribu Rutilahu Selesai Direnovasi
Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU ASEAN Eng, Serahkan paket Sembako, pada Suprapto penerima program Rutilahu-Biro Jember-
JEMBER, MEMORANDUM - Program Jember Bershodaqoh (J-Bershodaqoh) terus bergulir di seluruh kecamatan di Kabupaten Jember. Pada hari Minggu 24 Maret 2024, Bupati Jember Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU ASEAN Eng beserta jajarannya melaksanakan J-Bershodaqoh di Kecamatan Jelbuk.
Bupati Hendy tidak hanya memberikan bantuan sandang pangan kepada ibu hamil dan lansia, tetapi juga mengunjungi beberapa rumah tidak layak huni (rutilahu) di Dusun Krajan Timur, Desa/Kecamatan Jelbuk.
Kegiatan J Shodaqoh ini Bupati Hendy didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan Dinas Koperasi, serta tiga pilar Forkopimcam Jelbuk.
Bupati Hendy menjelaskan bahwa selama kepemimpinannya di Jember, tercatat ada 8 ribu rutilahu yang membutuhkan renovasi. "Alhamdulillah, 5 ribu sudah selesai dan sisa 3 ribu rumah," ungkapnya.
BACA JUGA:Sambut Hari Jadi Ke-95 Pemkab Jember Gelar Jalan Sehat
Bupati menegaskan bahwa Pemkab Jember akan menyelesaikan 3 ribu rutilahu tersebut secara bertahap dalam tahun ini. "Mereka semua adalah anak-anak saya. Mereka harus tidur dengan layak di tempat tinggal yang layak. Secara bertahap akan diselesaikan tahun ini," tegasnya.
Bupati Hendy juga menghimbau masyarakat untuk bersama-sama menuntaskan permasalahan stunting, salah satunya dengan mencegah pernikahan dini. "Perlu diingat ya, batas usia pernikahan itu ada. Aturan itu perlu ditegakkan. Karena mental, pikiran, dan fisik yang siap akan menciptakan keluarga yang harmonis," tandasnya.
Sementara Suprapto salah satu penerima manfaat rutilahu, mengucapkan terimakasih pada bupati jember yang telah mewujudkan mimpi keluarga untuk memiliki rumah yang lebih layak.
"Alhamdulilah keluarga kami sekeluarga mengucapkan terimakasih pada bupati Hendy, yang telah merenovasi tempat tinggal kami lebih layak, yang tidak bocor lagi, dan tidur lebih nyenyak," pungkas Suprapto seorang buruh tani.(edy)
Sumber: