3 Saksi Ungkap Kronologi Ledakan Petasan di Tulungagung

Barang bukti yang diamankan polisi.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Ledakan petasan di Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan/Kabupaten TULUNGAGUNG yang terjadi pada Kamis 27 Maret 2025 sore masih didalami polisi.
Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto.
Nanang mengatakan, pasca kejadian kemarin, pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa tiga orang saksi di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Kena Ledakan, Satu Warga Tulungagung Dilarikan ke Rumah Sakit
Mini Kidi--
"Ada 3 orang saksi yang sudah kita mintai keterangan. Untuk korban RL masih belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya dalam perawatan di rumah sakit," ujarnya, Jumat (28/3).
Nanang mengungkapkan, tiga saksi yang dimintai keterangan yaitu dua orang teman korban RL (14), sedangkan satu lainnya adalah warga sekitar lokasi kejadian.
Dari keterangan ketiganya, polisi mengungkap bahwa pada Senin (24/03/2025) lalu, korban dan kedua temannya menerima pengiriman 1 kilogram belerang, HCL/pupuk kelengkeng dan alumunium yang mereka beli secara online.
BACA JUGA:Jika Terbukti Bersalah Picu Ledakan Rumah, Polisi Mojokerto Terancam Sanksi Etik hingga Pidana
Lalu ketiganya mempersiapkan 6 buah gulungan kertas berukuran sedang sebesar remote televisi, untuk wadah bubuk mesiu petasan.
Setelah selesai menyiapkan gulungan kertas itu, lalu pada Kamis kemarin, kedua teman korban membawa gulungan kertas itu ke rumah korban sekitar pukul 15.00 WIB.
"Mereka memang berencana meracik bahan-bahan yang telah dibeli, untuk dimasukkan ke dalam gulungan kertas yang sudah disiapkan," paparnya.
BACA JUGA:Polres Mojokerto Beri Santunan Duka kepada Korban Ledakan Rumah Anggota Polisi di Puri
Usai meracik, korban dan kedua temannya mencoba salah satu racikan bubuk mesiu tersebut dengan menggunakan batang lidi yang ujungnya dibakar, hingga ledakan terjadi.
Sumber: