Bupati Jember Dari Masa Ke Masa, Ada yang Pernah Tersandung Kasus Korupsi
Sejak masa kolonial hingga era otonomi daerah, banyak bupati yang telah menjabat dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi Kabupaten Jember.--Pemkab Jember
MEMORANDUM - Bupati Jember, sebagai pemimpin tertinggi di Kabupaten Jember, memiliki peran penting dalam sejarah dan perkembangan daerah ini.
Sejak masa kolonial hingga era otonomi daerah, banyak bupati yang telah menjabat dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi Kabupaten Jember.
Dari masa ke masa, Bupati Jember telah berganti-ganti. Masing-masing membawa visi, misi, dan gaya kepemimpinan yang berbeda.
Ada yang fokus pada pembangunan infrastruktur, ada yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat, dan ada pula yang lebih menonjol dalam bidang pendidikan dan budaya.
BACA JUGA:Detik-detik Akhir Pendaftaran dr Faida Datangi Kantor KPU Jember, Minta Maaf Pada Pendukungnya
BACA JUGA:Daftar ke KPU Jember, Paslon Gus Fawait-Djoko Susanto Dikawal 15 Parpol
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember dipilih melalui pemilihan umum yang dilaksanakan 5 tahun sekali, dan dilantik oleh Gubernur Jawa Timur.
Berikut daftar Bupati Jember dari masa ke masa:
1. Noto Hadinegoro
Nama Noto Hadinegoro sudah sangat familiar di kalangan masyarakat Jember.
Noto Hadinegoro merupakan Bupati Jember pertama setelah masa penjajahan Belanda berakhir.
Kepemimpinannya yang jatuh pada masa penuh gejolak, yakni sekitar tahun 1929 hingga 1942, menjadikannya tokoh penting dalam sejarah Jember.
2. Boediardjo
Mengemban amanah sebagai Bupati Jember kedua, ia harus berjuang keras untuk membangun kembali daerah ini dari keterpurukan pasca-penjajahan.
Boediardjo menjabat sebagai bupati hanya 1 tahun, yakni pada tahun 1942 hingga 1943.
3. R. Soedarman
Sebagai Bupati Jember, mengemban tugas yang berat dalam membangun daerah ini pasca-kemerdekaan.
Pada masa transisi yang penuh dinamika, R. Soedarman harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari menjaga keamanan hingga memulihkan ekonomi.
R. Soedarman menjabat sebagai Bupati pada tahun 1943 hingga 1947.
4. Roekmoroto
Roekmoroto, sosok pemimpin yang tangguh, mengemban amanah sebagai Bupati Jember pada masa penuh tantangan pasca-kemerdekaan.
Di tengah keterbatasan sumber daya dan kondisi yang belum stabil, Roekmoroto berhasil memimpin upaya pembangunan kembali Jember dari reruntuhan perang.
Roekmoroto menjabat sebagai Bupati pada tahun 1947 hingga 1950
5. R. Soekarto
Seorang pemimpin visioner, membawa angin segar bagi Kabupaten Jember pada masa pasca-kemerdekaan.
Dengan kebijakan yang berpihak pada rakyat, R. Soekarto berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
R. Soekarto menjabat sebagai Bupati pada tahun 1950 hingga 1957
6. R. Soedjarwo
R. Soedjarwo dikenal sebagai seorang pemimpin yang memiliki dedikasi tinggi terhadap masyarakat Jember.
Ia pernah menjabat sebagai Bupati Jember selama dua periode, yaitu pada tahun 1957-1959 dan 1961-1964.
Selain itu, R. Soedjarwo juga pernah menjabat sebagai Bupati Pamekasan.
BACA JUGA:Diduga Korupsi Pengadaan Billboard, Sekda Jember Diperiksa Ditreskrimsus Polda Jatim
BACA JUGA:Bupati Hendy Sidak Proyek Alun-Alun Jember, Videotron Raksasa Segera Terpasang
7. Mochammad Djojosoemardjo
Mochammad Djojosoemardjo dikenal sebagai seorang pemimpin yang memiliki dedikasi tinggi terhadap masyarakat Jember.
Menjabat sebagai Bupati Jember selama 2 tahun yakni pada 1959 hingga 1961.
8. R. Oetomo
R. Oetomo, Bupati Jember yang visioner, berhasil meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Jember.
R. Oetomo gencar melakukan program intensifikasi pertanian, seperti penyediaan bibit unggul, pupuk bersubsidi, dan pelatihan bagi petani.
Menjabat sebagai Bupati Jember pada tahun 1964 - 1967.
9. Mochammad Huseindipotroeno
Menjabat sebagai Bupati Jember selama 1 tahun saja yakni pada tahun 1967 hingga 1968.
10. Letkol. Inf. Abdul Hadi
Sebelum menjabat sebagai Bupati Jember, Abdul Hadi memiliki latar belakang militer yang kuat.
Abdul Hadi adalah seorang perwira TNI-AD dan pernah menjabat sebagai Dandim 0824 Jember.
Latar belakang militernya ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap gaya kepemimpinannya, yang cenderung tegas dan disiplin.
Abdul Hadi menjabat sebagai Bupati Jember selama dua periode, yaitu pada tahun 1968 hingga 1979.
11. Letkol. Soepono
Sama seperti Abdul Hadi, Sebelum menjabat sebagai Bupati Jember, Soepomo memiliki latar belakang militer yang kuat.
Menjabat sebagai Bupati Jember pada tahun 1979 hingga 1984.
12. Soerjadi Setyawan
Soerjadi Setyawan menjabat sebagai Bupati Jember pada tahun 1984 hingga 1989.
Periode ini merupakan masa transisi yang penting bagi Indonesia, di mana negara sedang berusaha membangun kembali setelah berbagai gejolak politik.
Dalam konteks ini, peran seorang pemimpin daerah seperti Bupati sangat krusial.
13. Kol. Inf. Priyanto Wibowo
Kolonel Infanteri Priyanto Wibowo adalah salah satu sosok penting dalam sejarah kepemimpinan Kabupaten Jember.
Menjabat sebagai Bupati Jember pada periode 1989-1994.
Latar belakang sebagai seorang perwira tinggi TNI AD memberikan warna tersendiri dalam kepemimpinannya.
14. Winarno
Winarno, memimpin daerah ini pada tahun 1994 hingga 2000.
Seperti bupati pada umumnya, ia memiliki peran penting dalam mengelola pemerintahan daerah, memajukan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban.
15. Drs. H. Samsul Hadi Siswoyo, M.Si.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Jember, Samsul Hadi Siswoyo memiliki latar belakang sebagai seorang akademisi dan politisi.
Samsul Hadi Siswoyo aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dan partai politik.
Kemenangannya dalam pemilihan Bupati Jember menjadikannya sebagai pemimpin daerah yang cukup berpengaruh di Jawa Timur.
Menjabat sebagai Bupati selama 5 tahun lamanya yakni pada tahun 2000 hingga 2005.
Namun, di balik prestasi yang diraih, masa jabatan Samsul Hadi Siswoyo juga diwarnai oleh sejumlah kontroversi dan kasus hukum.
Ia pernah tersandung kasus korupsi yang melibatkan penggunaan anggaran daerah.
Hakim menilai mantan Bupati Jember periode 2000-2005 itu terbukti menyalahgunakan dana kas daerah sehingga merugikan negara sebesar Rp 9 miliar.
Kasus korupsi Samsul terkuak ketika berlangsung pemilihan kepala daerah 2004 silam. Kasus ini sempat menghebohkan publik dan berujung vonis 6 tahun penjara baginya.
16. Ir. H. MZA Djalal, MSi
Menjabat sebagai Bupati Jember selama dua periode, yaitu dari tahun 2005 hingga 2015.
Masa kepemimpinannya banyak memberikan perubahan signifikan bagi Kabupaten Jember.
Ia merupakan bupati pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat dalam pemilihan umum.
Djalal, mengawali kariernya sebagai PNS, dengan pernah mengemban jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jember serta Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur.
BACA JUGA:Mantan Bupati Jember dr Faida Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Bupati PKB
17. dr. Hj. Faida, MMR
Wanita kelahiran 19 September 1968 ini merupakan bupati perempuan pertama di Jember yang menjabat pada periode 2016-2021.
Sebelum terjun ke dunia politik, dr. Faida memiliki latar belakang yang kuat di bidang kesehatan.
Memulai kariernya sebagai seorang dokter dan pernah menjabat sebagai direktur medis di rumah sakit.
Pengalamannya di bidang kesehatan ini sangat berguna dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Jember.
18. Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., ASEAN Eng.,
Merupakan sosok pemimpin muda yang membawa angin segar bagi Kabupaten Jember.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat di bidang teknik dan pengalaman yang luas, ia telah berhasil membawa berbagai inovasi dan perubahan positif bagi masyarakat Jember. Menjabat sejak tahun 2021 hingga sekarang 2024.
Sumber: