Usai Diresmikan Jokowi, Pj Wali Kota Malang Harap TPA Supit Urang Jadi Role Model Tata Kelola Sampah Modern

BACA JUGA:Forum Tiga Pilar, Pj Wali Kota Malang Ajak Jaga Stabilitas

Wahyu bersyukur keberadaan TPA Supit Urang di Kota Malang ini sejalan dengan dinamika pengelolaan sampah di Kota Malang yang sudah waktunya membutuhkan TPA dengan daya tampung yang besar.

“Saya sependapat dengan yang disampaikan Bapak Presiden, sampah ini memang jadi masalah serius di semua kota, termasuk Kota Malang. Keluaran sampah per hari dari masyarakat baik dari rumah tangga, perkantoran, ini jumlahnya sangat luar biasa. Inilah kesulitan yang dihadapi dalam penanganan sampah ini,” kata Wahyu.

BACA JUGA:Beri Bantuan Bibit Cabai, Pj Wali Kota Malang Harap Mampu Menekan Laju Inflasi

Usai diresmikannya TPA Supit Urang oleh Jokowi, Wahyu mengatakan ada target khusus pada DLH Kota Malang dan pengelola TPA Supit Urang. 

Diharapkan, perkembangan tata kelola dan fasilitas yang dimiliki TPA Supit Urang dapat menjadi role model tata kelola sampah secara modern di Indonesia.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Malang Harap Umat Hindu Sukseskan Pemilu 2024

Untuk menunjang itu, Wahyu menekankan pada peningkatan kualitas SDM yang mumpuni sehingga perkembangan dapat mudah diaplikasikan ke dalam sistem tata kelola sampah yang selalu update sesuai dengan perkembangan yang ada.

“Satu kebanggaan tentu, fasilitas yang kita punya, diresmikan secara langsung oleh Bapak Presiden, dan harus ada peningkatan, harus ada target karena ini juga menjawab apa yang sudah disampaikan (Bapak Presiden, red). Saya punya harapan besar, TPA Supit Urang harus jadi role model tata kelola manajemen persampahan di Indonesia harus optimis,” terang Wahyu.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Malang Apresiasi Event Uklam Tahes UMKM Sukses

Pj Wali Kota Malang menyampaikan adanya upaya untuk meningkatkan pengelolaan.

BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, Pj Wali Kota Malang Tekankan Netralitas ASN

“Karena itu, saya berharap peningkatan target ini juga disertai peningkatan SDM. Perlu belajar, meningkatkan kompetensi, jadi sesuai dengan harapan bapak Presiden. Ke depan harus update terus dengan perkembangan yang ada, khusunya bagaimana menyelesaikan problem sampah di Kota Malang,” ujar Wahyu. (*)

Sumber: