Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember, Yuk Kita Bersama-sama Melawan Korupsi!

Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember, Yuk Kita Bersama-sama Melawan Korupsi!

Ilustrasi Hari Antikorupsi Sedunia--

MEMORANDUM - Korupsi merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi masyarakat dunia. Korupsi dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, politik, hingga sosial.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Korupsi, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 9 Desember sebagai Hari Antikorupsi Sedunia.

Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia

Setiap tanggal 9 Desember, dunia memperingati Hari Antikorupsi, sebuah inisiatif dari PBB untuk meningkatkan kesadaran akan dampak negatif praktik Korupsi.

Pada 30 Oktober 2003, Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan, menggambarkan betapa besar dampak negatif Korupsi terhadap masyarakat.

Dalam pidatonya di depan 191 anggota Majelis Umum PBB, Annan menyatakan, "Praktik korupsi sangat merugikan kaum miskin. Korupsi menjadi penyebab utama kemunduran perekonomian suatu negara dan menjadi penghalang bagi upaya pengurangan kemiskinan dan pembangunan."

40 hari setelah pidato tersebut, pada tanggal 9-11 Desember 2003, PBB menyetujui Perjanjian Antikorupsi, perjanjian antikorupsi pertama di dunia, dengan penandatanganan di Merida, Meksiko.

Setiap tahunnya, tanggal penandatanganan perjanjian tersebut, yakni 9 Desember, diperingati sebagai Hari Antikorupsi Sedunia.

Peringatan Hari Antikorupsi tidak hanya menjadi waktu untuk merefleksikan dampak buruk korupsi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen dalam memerangi korupsi.

Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan dapat tercipta sebuah gerakan nyata untuk melawan korupsi dan mempromosikan integritas di seluruh lapisan masyarakat.

Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan masyarakat akan lebih aktif dalam melawan korupsi.

Selain itu, Hari Antikorupsi Sedunia juga bertujuan untuk mempromosikan kerja sama internasional dalam melawan korupsi.

Di berbagai negara, Hari Antikorupsi Sedunia diperingati dengan berbagai kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut biasanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya korupsi, serta mempromosikan kerja sama internasional dalam melawan korupsi.

Di Indonesia, Hari Antikorupsi Sedunia diperingati oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum. Kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan antara lain seminar, diskusi, kampanye, dan aksi sosial.

Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Melawan Korupsi? Setiap orang dapat berperan dalam melawan korupsi.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk melawan korupsi:

- Meningkatkan kesadaran akan bahaya korupsi. Kita dapat melakukan hal ini dengan membaca informasi tentang korupsi, serta mengikuti kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya korupsi.

- Menjadi contoh yang baik. Kita dapat menjadi contoh yang baik dengan tidak melakukan korupsi, serta mendorong orang lain untuk tidak melakukan korupsi.

- Mengadukan kasus korupsi. Jika kita mengetahui adanya kasus korupsi, kita dapat melaporkannya kepada pihak yang berwenang.

Mari kita bersama-sama melawan korupsi untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.

Hari Antikorupsi Sedunia adalah momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya korupsi.

Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan masyarakat akan lebih aktif dalam melawan korupsi. (*)

Sumber: