Beraksi di HUT Ke-78 Bhayangkara, 2 Bandit di Surabaya Ditembak

Beraksi di HUT Ke-78 Bhayangkara, 2 Bandit di Surabaya Ditembak

Petugas memapah Muafi ke RS Haji Surabaya. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM - Dua bandit tersungkur karena menyerang polisi saat akan ditangkap di depan makam Rangkah di Jalan Kenjeran, Surabaya, Senin 1 Juli 2024 sekitar pukul 01.00 WIB. Penangkapan ini merupakan menjadi kado Polri di HUT ke-78 Bhayangkara. 

BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Kota Pimpin Upacara HUT Ke-78 Bhayangkara sebelum Berganti  

Identitas kedua bandit apes itu, Muafi (21), eksekutor asal Desa Konang, Bangkalan, Madura. Dia ditembak kaki kirinya karena memukul wajah petugas. 

BACA JUGA:Aksi Bantengan, Warnai Peringatan HUT Ke-78 Bhayangkara di Kota Malang  

Kemudian Bahrul Ulum (20), berperan joki asal Desa Bandung, Konang, Bangkalan, Madura. Pemuda bujangan tersebut ditembak petugas di lengan kanannya karena menabrak petugas. 

BACA JUGA:HUT Ke-78 Bhayangkara, Polres Kediri Siap Menghadapi Tantangan ke Depan dan Berinovasi 

Usai mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Haji Surabaya, kedua tersangka digiring ke Mapolsek Sukolilo.

BACA JUGA:HUT Ke-78 Bhayangkara, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dukung Percepatan Transformasi Ekonomi  

"Petugas di lapangan terpaksa melakukan tindakan tegas terukur lantaran kedua pelaku telah membahayakan petugas. Selain itu, kedua pelaku juga nekat kabur walaupun telah diberi tembakan peringatan," tegas Kapolsek Sulolilo Kompol I Made Patera Negara melalui Kanitreskrim Ipda Aan Dwi Satrio. 

BACA JUGA:HUT Ke-78 Bhayangkara di Lamongan Mantapkan Sinergi Bersama Polri 

Penangkapan dua bandit itu, bermula anggota opsnal polsek patroli di Jalan MERR. Kemudian melihat  kedua tersangka mendorong Scoopy hasil curian di depan ruko Medokan Ayu.

“Karena anggota curiga di hampirilah kedua tersangka,” kata Aan. 

BACA JUGA:HUT Ke-78 Bhayangkara, Surabaya Berkomitmen Ciptakan Lingkungan Aman dan Kondusif 

Saat dihampiri petugas, Muafi dan Bahrul malah melarikan diri. Petugas pun sempat memberikan tembakan peringatan di udara, namun malah keduanya tidak menggubrisnya. Dan mereka malah melakukan perlawanan kepada petugas hingga melarikan diri.

BACA JUGA:HUT Ke-78 Bhayangkara, Dua Pejabat Polda Jatim Naik Pangkat 

Aksi kejar-kejaran pun akhirnya terjadi antara petugas dan kedua pelaku. Tepatnya  di Jalan Kenjeran dipepet oleh anggota yang baik mobil warna putih. Saat akan diamankan oleh seorang anggota dipukul oleh tersangka Bahrul, sedangkan Bahrul menabrakkan motornya.

BACA JUGA:Bupati Beri Apresiasi Tinggi Kinerja Polres Jember di HUT Ke-78 Bhayangkara 

Tidak mau buruannya kabur, anggota akhirnya melumpuhkannya dengam timah panas, satu mengenai kaki kiri Muafi dan satu lagi mengenai lengan kanan Bahrul. Tembakan itu membuat mereka akhirnya menyerah.

BACA JUGA:Polres Lumajang Beri Penghargaan TNI dan Masyarakat Berprestasi dalam HUT Ke-78 Bhayangkara 

“Keduanya menyerah setelah kami lumpuhkan dengan tindakan tegas terukur. Ada dua anggota yang luka karena pelaku melawan saat diamankan,” tegas Aan.

BACA JUGA:Bupati dan Kapolres Jember Saling Potong Tumpeng Tasyakuran HUT Ke-78 Bhayangkara 

Aan mengungkapkan, pihakya masih mengembangkan kasus dua tersangka untuk mengetahui berapa kali beraksi mencuri motor. 

BACA JUGA:HUT Ke-78 Bhayangkara, Kapolda Jatim Minta Tingkatkan Pelayanan dan Pengabdian Terbaik kepada Masyarakat 

"Kami masih kembangkan. Hasil pemeriksaan ada lima TKP," tandas Aan.

BACA JUGA:Satlantas Polres Jember Raih Juara 1 Kapolres Cup 2024 dalam Rangkaian HUT Ke-78 Bhayangkara 

Saat diinterogasi, Bahrul Ulum mengaku sudah dua kali melakukan aksinya di Rungkut. Yang pertama berhasil mencuri motor Beat dua minggu lalu di daerah Rungkut.

BACA JUGA:Bupati Jember Apresiasi Gelaran Fun Bike dan Jalan Santi di Perayaan HUT Ke-78 Bayangkara di Alun-Alun 

"Motor dijual oleh Muafi ke penadah di Madura seharga Rp 4 juta. Saya dapat bagian Rp 2,3 juta," terang Bahrul. (*)

Sumber: