Gatot, Warga Kertajaya, Surabaya, Korban Tewas KA Tabrak Elf di Lumajang Sering Pulang ke Orang Tuanya

Gatot, Warga Kertajaya, Surabaya, Korban Tewas KA Tabrak Elf di Lumajang Sering Pulang ke Orang Tuanya

Suasana rumah duka di Jalan Gubeng Kertajaya VII-E. --

Dua jam kemudian, masih kata Vivi, gantian istrinya Wiwik yang menghubungi Gatot namun tidak diangkat. Hingga akhirnya mendapat kabar dari salah seorang temannya kalau elf yang dinaiki Gatot beserta 14 orang kena tabrak kereta di Lumajang.

"Kabar itu kemudian diteruskan Bu Wiwik ke grup keluarga. Kami awalnya mengira ini bukan nasib akhir dari Pak Gatot," beber Vivi.

Mengetahui kabar itu, pihak keluarga mencoba menghubungi nomor Gatot, tapi tetap tidak ada respons sampai Senin (20/11) pukul 02.00. Hingga akhirnya sambungan telepon diangkat, namun yang mengangkat bukan Gatot, melainkan 

pegawai Rumah Sakit (RS) Haryoto, Lumajang. Dan petugas memberi kabar bila almarhum ikut tewas setelah kendaraan yang ditumpangi ditabrak kereta api. 

Mendengar kabar itu, Vivi mengaku istrinya hanya terdiam dan menghela nafas panjang menghadapi kenyataan. Kemudian berangkat dari Ngawi ke Surabaya untuk bergabung bersama keluarga besar Gatot. "Bu Wiwik berangkat ke Lumajang setelah Subuh," kata Vivi. 

Gatot tewas meninggalkan istri, dua anak dan satu cucu. Semua anak dan cucunya Gatot tinggal di Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Selatan. Keluarga dari istri pertama itu kini perjalanan menuju Surabaya. 

Rencananya, setelah pihak keluarga berkumpul semuanya akan memakamkan Gatot di di Tempat Permakaman Umum (TPU) Keputih pada  Selasa (21/11).

Terpisah, Memorandum berusaha berkunjung ke rumah salah satu korban selamat di Jalan Kembang Kuning Kulon Besar, tak lain rumah Bayu Trinanto. 

Namun, sampai di lokasi rumahnya kosong karena istrinya, Armi pergi ke Lumajang untuk melihat keadaan Bayu yang dirawat di RS Bhayangkara Lumajang. 

Kata Mariana, tetangganya, istri Bayu belum pulang karena masih di Lumajang. Sampai di sana pukul 23.00. 

Kemudian dia menghubungi HP istri Bayu karena tetangga ramai-ramai ngomong tentang Bayu, yang mengalami kecelakaan di Lumajang. Beritanya ramai di televisi.

"Saat saya hubungi istrinya, kondisinya suaminya (Bayu) baik-baik, bahkan saat saya telepon sedang duduk-duduk di depan rumah sakit. Hanya saja punggungnya masih terasa nyeri," ungkap Mariana. (rio)

Sumber: