Baznas Lumajang Salurkan Zakat ASN, Wujudkan Bantuan di Berbagai Sektor

LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Baznas Kabupaten LUMAJANG terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat melalui lima program unggulan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan. 

Ketua BAZNAS Lumajang, Muhammad Nur Sjahid, menegaskan bahwa pendanaan tidak hanya berperan sebagai lembaga penerima zakat, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung kesejahteraan dan pembangunan daerah.

BACA JUGA:Bantu UMKM Tumbuh, Baznas Lumajang Gelar Pelatihan hingga Beri Modal Usaha

Mini Kidi--

“Lima program unggulan BAZNAS Lumajang ini kami rancang untuk menjawab kebutuhan nyata di masyarakat, baik dalam bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun sosial,” ujarnya saat Talkshow di LPPL Radio Suara Lumajang, Selasa 18 Maret 2025.

Program tersebut mencakup Lumajang Takwa, yang membantu pembangunan dan perbaikan tempat ibadah; Lumajang Cerdas, yang memberikan beasiswa kepada pelajar dan pelajar kurang mampu; Lumajang Sehat, yang membantu biaya pengobatan bagi warga tidak mampu; Lumajang Makmur, yang memberdayakan UMKM melalui pelatihan dan bantuan usaha; serta Lumajang Peduli, yang bergerak dalam memberikan bantuan kepada kaum duafa dan korban bencana alam.

Nur Sjahid mengungkapkan, program ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui kebijakan zakat 2,5% dari harta yang wajib dizakati, baik berupa zakat mal maupun zakat fitrah.

BACA JUGA:Dandim Lumajang Dukung Peningkatan Kinerja BAZNAS dalam Raker Tahunan

“Kami berharap, zakat yang dikelola BAZNAS dapat memberikan manfaat nyata dan langsung dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” harapnya.

Memasuki bulan Ramadhan, BAZNAS Lumajang semakin aktif dalam kegiatan sosial. Wakil Ketua I BAZNAS Lumajang, Moh. Khoyum, menjelaskan bahwa menyalurkan 1.500 paket bantuan bagi kaum duafa di 15 kecamatan, dengan mendistribusikan 100 paket di setiap masjid yang telah ditentukan.

Selain itu, BAZNAS juga memberdayakan 20 warung makan dengan memberikan modal sebesar Rp 625.000 per warung untuk menyiapkan 25 paket makanan berbuka puasa, yang kemudian didistribusikan ke masjid-masjid.

BACA JUGA:Polsek Gucialit Kawal Sunatan Massal Baznas Lumajang

“Program Melaui ini, kami ingin tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga memberdayakan ekonomi kecil agar tetap bergerak di bulan Ramadhan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, pada tanggal 25 Maret 2025, BAZNAS Lumajang juga akan memberikan santunan kepada 100 guru ngaji dan 250 tukang becak, sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa mereka dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat.

Sumber: