Raimas Kalamunyeng Gagalkan Balap Liar di Betoyo Gresik, 54 Pemuda Diamankan

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Sebanyak 54 pemuda diamankan polisi usai kedapatan melakukan balap liar di Jalan Raya Betoyo, Kecamatan Manyar, GRESIK. Puluhan pemuda tersebut terjaring operasi yang dilakukan oleh Unit Raimas Kalamunyeng milik Satsamapta Polres GRESIK. 

Anggota Raimas Kalamunyeng melakukan penggerebekan kegiatan balap liar tersebut sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu 19 Maret 2025. Hal itu bermula dari laporan keresahan warga terhadap kegiatan balap liar yang hampir setiap hari dilakukan di area tersebut. 

BACA JUGA:Bubarkan Balap Liar di Jalan Raya Siti Fatimah Binti Maimun, Polres Gresik Amankan 50 Motor

Mini Kidi--

Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho mengatakan, awalnya tim Raimas Kalamunyeng melakukan patroli di wilayah Gresik Selatan sekitar pukul 00.15 WIB. Itu untuk memantau dan antisipasi kejahatan 3C (curas, curat, curanmor) dan kejahatan lain.

“Pukul 02.00 WIB Anggota Unit Raimas Kalam Munyeng mendapatkan laporan ada balap liar di wilayah utara tim lanjut bergerak ke TKP yang dimaksud dan menindak remaja yang melaksanakan balap liar di Betoyo,” kata AKP Heri. 

Dari 54 pemuda yang diamankan, 29 berstatus pelajar SMP dan SMA, sedangkan 25 lainnya merupakan pekerja swasta.

BACA JUGA:Belum Dioperasikan, Underpass dr Wahidin Gresik Jadi Arena Balap Liar

Sebanyak 31 orang yang diamankan merupakan warga asli Gresik. Sementara 22 pemuda adalah warga Lamongan dan 1 sisanya berasal dari Bojonegoro. 

Balap liar itu pun diketahui disebarluaskan melalui undangan di aplikasi WhatsApp (WA). Dengan tajuk balap liar Lamongan VS Gresik. 

“Menurut keterangan mereka hadir di TKP atas undangan melalui pesan WA bahwa akan dilaksanakan balap liar antara Lamongan VS Gresik,” beber AKP Heri. 

BACA JUGA:Polisi Gresik Sita 31 Motor Gerebekan Balap Liar, Harus Orang Tua yang Ambil

Para pelaku tersebut pun kini diamankan di Mapolres Gresik bersama 33 barang bukti berupa kendaraan motor. Karena banyaknya jumlah pelaku dan barang bukti, polisi pun terpaksa harus memakai truk trailer untuk mengangkut mereka ke Mapolres Gresik. 

“Selanjutnya kendaraan akan diamankan di Mapolres Gresik hingga selesai lebaran,” ujarnya. 

Sumber: