Tekan Kenakalan Remaja, Polres Tulungagung Giatkan Police Goes to School

Tekan Kenakalan Remaja, Polres Tulungagung Giatkan Police Goes to School

Iptu Mujiatno.--

Tulungagung, Memorandum - Dalam rangka menekan angka kenakalan remaja di wilayah hukumnya, Polres Tulungagung kembali menggiatkan program Police Goes to School. Yaitu kegiatan penyuluhan dan pembinaan di sekolah-sekolah melalui jajaran Polres Tulungagung.

"Police Goes to School adalah upaya dan bentuk kepedulian Polri untuk ikut membina, mengawasi dan mengarahkan anak-anak usia produktif (pelajar). Tujuannya supaya terhindar dari pengaruh negatif yang berpengaruh secara langsung ataupun tidak langsung terhadap situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Tulungagung," terang Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui Kasihumas Iptu Mujiatno, Senin (11/9).

Pihaknya mengatakan, dalam kegiatan itu, personel Polres Tulungagung memberikan pembinaan, penyuluhan, serta pesan kepada para pelajar untuk menghindari kasus kenakalan remaja dan juga menyampaikan wawasan kebangsaan.

“Kita memberikan imbauan kepada warga sekolah baik guru, staf, dan para pelajar untuk bersama-sama waspada terhadap ancaman dan pengaruh negatif yang datangnya dari luar. Seperti narkoba, kejahatan terhadap anak, bullying, faham terorisme, dan lain sebagainya,” paparnya.

Iptu Mujiatno menambahkan, bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat keras berbahaya yang saat ini sudah menyerang kalangan pelajar, berpotensi merusak generasi bangsa.

“Maka melalui kesempatan ini kita imbau kepada para siswa siswi agar menghindari narkoba dan pergaulan bebas. Serta, tidak melaksanakan konvoi yang akan merugikan diri sendiri maupun masyarakat,” sambungnya.

Iptu Mujiatno juga menyampaikan, saat ini Polres Tulungagung menyelenggarakan Operasi Zebra Semeru 2023. Yakni mulai 4 hingga 17 September 2023.

Pihaknya berharap, agar para pelajar selalu mematuhi peraturan lalu lintas.

"Gunakan helm standar dan jangan mengendarai sepeda motor apabila belum memiliki SIM. Pelanggaran lalu lintas merupakan awal dari potensi terjadinya laka lantas. Untuk itu para siswa agar selalu menggunakan kendaraan sesuai standar dan tidak menggunakan knalpot brong,” tandasnya.(fir/mad/yok)

Sumber: