Ini Strategi Satlantas Polres Tulungagung Hadapi Potensi Kemacetan Selama Libur Lebaran

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Satlantas Polres Tulungagung bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung telah melakukan pemetaan potensi kemacetan selama musim libur lebaran di wilayahnya.

Hasilnya sejumlah rekayasa lalu lintas tengah dipersiapkan. Hal ini disampaikan oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Gery Permana.

BACA JUGA:Polres Tulungagung Buka Penitipan Motor dan Mobil Gratis Selama Mudik Lebaran

Mini Kidi--

Gery mengatakan, prediksi sementara kenaikan volume kendaraan terutama yang masuk ke wilayah Tulungagung akan terjadi pada H min 3 lebaran. Dengan adanya prediksi kenaikan ini maka pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas di Jembatan Ngujang 1 dan Simpang Empat Jetakan.

"Potensi peningkatan arus mudik, kita sudah siapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik," terangnya, Selasa 25 Maret 2025 

Kemudian untuk mengantisipasi kemacetan di dalam kota, pihaknya juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa penyesuaian durasi traffic light di Simpang Ngujang dan traffic light di Simpang Prayit.

BACA JUGA:Hasil Operasi Pekat Semeru 2025, 25 Pengedar Narkoba Ditangkap Satresnakoba Polres Tulungagung

"Kalau Jembatan Lembu Peteng sudah bukan lagi lokasi rawan macet, namun kalau ada penumpukan kendaraan di sana, sudah ada Pos di GOR Lembu Peteng yang anggotanya bisa digeser ke Jembatan Lembu Peteng untuk mengurai kepadatan," jelasnya.

Sementara itu untuk mengantisipasi potensi kemacetan di lokasi wisata, Gery menyebut menyiapkan strategi one way di sekitar JLS menuju Pantai Gemah maupun sebaliknya. Namun pihaknya tidak terpaku pada pelaksanaan one way, sebab rekayasa akan bergantung dengan kondisi lalu lintas saat itu.

"One way kami siapkan namun bukan prioritas utama, sebab berkaca liburan Natal kemarin, tidak sampai kita terapkan one way, arus lalu lintas sudah terurai," ungkapnya.

BACA JUGA:Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Tulungagung Siagakan Pos Yan dan Pos Pam

Pihaknya berharap, pengguna jalan dan masyarakat Tulungagung yang melintas bisa mengikuti arahan petugas saat rekayasa lalu lintas dilakukan.

Selain itu, keberadaan Pos Pam dan Pos Yan yang ada juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi soal perkembangan lalu lintas, sekaligus tempat untuk beristirahat jika lelah dalam berkendara sehingga potensi kecelakaan bisa diminimalisir. (fir/fai)

Sumber: