191 Penghargaan Berhasil Diraih Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima berbagai penghargaan sepanjang 2024.-Oskario Udayana-
Tak berselang lama, Kota Surabaya secara resmi menerima pengakuan internasional sebagai Kota Layak Anak Dunia akreditasidari UNICEF, serta bergabung dalam jaringan global CFCI bersama kota layak anak di seluruh dunia. Momen ini menjadi sejarah baru bagi anak-anak di seluruh Kota Pahlawan. Dengan pengakuan tingkat dunia ini, Surabaya menjadi kota layak anak Dunia pertama di Indonesia.
“Surabaya telah mendapatkan sertifikat Kota Layak Anak Internasional, sebuah pengakuan atas komitmen pemerintah dalam menjadikan kota ini ramah anak dan diakui secara internasional,” ujarnya.
BACA JUGA:Kaleidoskop 2024, Pemkot Surabaya dan Kegiatan Sosial
Tak hanya itu saja, Wali Kota Eri Cahyadi berhasil mendapatkan Creativity Innovation Entrepreneur Leadership (CI-EL) Medal of Distinction 2024 dari MarkPlus Institute, dalam gelaran Indonesia Marketing Festival (IMF) 2024. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Wali Kota Eri dalam pengembangan dan pemulihan ekonomi di kawasan Kota Lama dan Jalan Tunjungan Surabaya.
Dengan diraihnya CI-EL Medal of Distinction 2024, Wali Kota Eri menjadi tokoh ketiga yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut. Dimana yang pertama didapatkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit, kedua di dapatkan oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan ketiga oleh Wali Kota Eri.
BACA JUGA:Profil AKBP Muhammad Ridwan yang akan Emban Jabatan Baru sebagai Wakapolrestabes Surabaya
“Alhamdulilah ini di luar dugaan saya, MarkPlus memberikan untuk pribadi. Baru untuk tiga orang, pertama untuk Pak Kapolri, kedua Gubernur Sulawesi Utara, dan ketiga adalah saya. Tadi saya sempat kaget juga, disampaikan beliau (Hermawan Kartajaya), apa yang kita kerjakan mendapat sorotan dan perhatian,” tuturnya.
Kemudian, Wali Kota Eri berhasil meraih penghargaan Tanda Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2024 dari Menteri Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI. Penghargaan Tanda Jasa Bakti tersebut diberikan kepada Wali Kota Eri Cahyadi, sebagai tanda kehormatan atas Jasa dan Darma Baktinya dalam menggerakkan perkoperasian dan UKM di Kota Surabaya.
Pemkot Surabaya juga berhasil meraih penghargaan sebagai Kota Predikat Terbaik Pertama, kategori Pemberian Layanan Investasi Terbaik dalam Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2024. Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian Penilaian Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) Pemerintah Daerah, serta Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha Kementerian Negara/Lembaga 2024. Serta menjadi langkah pemerintah dalam memajukan kinerja pelayanan perizinan berusaha, baik di tingkat pusat maupun daerah.
BACA JUGA:Resolusi Kota Layak Anak Surabaya 2025: Kolaborasi Bottom-Up Perlindungan Anak di Surabaya
Dan berikutnya, Kota Surabaya mencatat sejarah sebagai kota pertama dan satu-satunya di Tanah Air yang berhasil meraih predikat AA (Sangat Memuaskan) dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
SAKIP merupakan sistem terintegrasi mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan program, hingga pelaporan dan evaluasi kinerja birokrasi secara rigid dan terukur. SAKIP Surabaya mendapat predikat tertinggi karena Wali Kota Eri intens menggerakkan birokrasi untuk memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan pemerintah kota dapat berdampak bagi masyarakat. Sejumlah indikator utama menunjukkan hal tersebut, seperti kesuksesan Surabaya menurunkan angka pengangguran, kemiskinan, hingga stunting secara signifikan.
“Pemkot Surabaya juga dinilai melakukan terobosan penting dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam mengintegrasikan sistem perencanaan dan pengukuran kinerja birokrasi,” pungkasnya. (rio)
Sumber: