Kaleidoskop 2024, Pemkot Surabaya dan Kegiatan Sosial

Kaleidoskop 2024, Pemkot Surabaya dan Kegiatan Sosial

Pemkot Surabaya tingkatkan akses pendidikan lewat Program Beasiswa hingga 1 Keluarga 1 Sarjana. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Tahun 2024 menjadi saksi bisu berbagai aktivitas sosial yang digerakkan Pemkot Surabaya. Dari program-program unggulan hingga aksi-aksi spontan, semua berkontribusi pada pembangunan kota yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Berikut kilas balik beberapa momen penting.

BACA JUGA:Gerbong Mutasi Bergulir, 13 Kapolres di Jajaran Polda Jatim Berganti 

Surabaya Hebat. Program andalan Pemkot Surabaya ini terus berinovasi. Tidak hanya fokus pada infrastruktur, Surabaya Hebat juga menjangkau sektor sosial dengan peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Contohnya, pembangunan puskesmas baru di berbagai wilayah dan peningkatan kualitas sekolah-sekolah negeri.

Penanganan Kemiskinan Ekstrem. Pemkot Surabaya menunjukkan komitmen serius dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem. Berbagai bantuan sosial, pelatihan keterampilan, dan program pemberdayaan ekonomi masyarakat terus digencarkan.  Data menunjukkan penurunan angka kemiskinan ekstrem yang signifikan, meskipun tantangan masih ada.

Pemkot Surabaya terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik melalui beasiswa maupun bantuan pendukung lainnya. Sepanjang tahun 2024, Pemkot Surabaya telah memberikan beasiswa untuk 9.064 pelajar tingkat sekolah dasar (SD), 9.319 pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP), 20.356 siswa tingkat sekolah menengah atas (SMA), dan 3.196 mahasiswa.

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Perwira Polda Jatim yang Masuk Gerbong Mutasi Akhir Tahun 2024

Bantuan pendukung pendidikan berupa seragam dan membantu penebusan ijazah lewat badan amil zakat nasional (Baznas) Kota Surabaya bagi 487 pelajar SMA serta 1.243 pelajar SMK dan madrasah aliyah.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, program tersebut sebagai upaya serius dalam mengentas kemiskinan dan memberikan akses pendidikan tinggi yang seluas-luasnya bagi keluarga miskin di Surabaya. Pasalnya, dengan adanya beasiswa ini, akan bisa membantu mengurangi beban pendidikan anak-anak Surabaya yang berasal dari keluarga miskin. 

“Jadi, ini adalah investasi pendidikan Pemkot Surabaya dalam rangka menyiapkan generasi emas Surabaya,” ujar Eri Cahyadi.

BACA JUGA:Gerbong Mutasi Bergulir, Kasatlantas Polrestabes Surabaya Jabat Kapolres Blitar

Tak berhenti di sana, Eri Cahyadi juga terus melakukan inovasi lainnya untuk memutus mata rantai kemiskinan lewat pendidikan. Pada Juni 2024, ia mengagas program "1 Keluarga 1 Sarjana”. Dalam pelaksanaannya program tersebut didukung oleh para pelaku usaha dengan menjadi orang tua asuh bagi anak-anak dari keluarga penerima manfaat (KPM).

Menurutnya, kolaborasi tersebut menunjukan bahwa pembangunan Kota Surabaya dilakukan dengan semangat gotong royong. Sebab, pemkot tidak bisa bekerja sendiri dalam mensejahterahkan warga tanpa dukungan dan bantuan dari seluruh stakeholder.

Untuk mendukung pelaksanaan program "1 Keluarga 1 Sarjana”, Wali Kota Eri Cahyadi juga meresmikan Asrama Bibit Unggul yang berada di Jalan Villa Kalijudan Indah XV/Kav 2-4 Surabaya, pada Senin 26 Agustus 2024. Asrama itu dirancang sebagai tempat tinggal sekaligus pusat pendidikan akademik dan kebangsaan bagi anak-anak penerima manfaat program tersebut.

Pada saat peresmian, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa anak-anak yang menetap di Asrama Bibit Unggul akan mendapatkan pendidikan akademik, serta dilatih melalui sekolah kebangsaan. Pembinaan itu dilakukan untuk mendisplinkan anak supaya mandiri ketika memasuki dunia kerja. 

Sumber: