Tanpa Konvoi dan Kembang Api, Wali Kota Eri Ajak Warga Surabaya Isi Malam Tahun Baru dengan Doa Bersama

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemkot Surabaya mengeluarkan imbauan tegas terkait perayaan malam pergantian Tahun Baru 2026. 

BACA JUGA:TPS Siagakan Layanan Logistik Surabaya Hadapi Puncak Aktivitas Nataru 2025-2026

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meminta masyarakat untuk tidak merayakan momen tersebut secara berlebihan, melainkan dengan cara yang sederhana, tertib, dan penuh empati.

Mini Kidi--

Eri menekankan agar warga tidak melakukan konvoi kendaraan, tidak menggunakan knalpot bising atau brong, serta menghindari kerumunan massa yang terpusat di satu lokasi. 

Langkah ini diambil untuk menjaga kondusivitas kota serta mencegah kemacetan parah di ruas-ruas jalan utama.

Alih-alih memadati pusat kota, Eri menyarankan agar perayaan dilakukan di lingkungan masing-masing, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan.

“Perayaan tidak perlu terpusat di satu titik. Cukup di wilayah masing-masing agar tidak menimbulkan kerawanan dan kemacetan,” ujar Wali Kota Eri, Minggu 14 Desember 2025.

BACA JUGA:DPRD Surabaya Desak Pemkot Perketat Pengawasan Pangan Jelang Lonjakan Permintaan Nataru

Menurutnya, pola penyebaran titik keramaian ini dinilai efektif dalam menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas, sebagaimana evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya.

Lebih jauh, orang nomor satu di Surabaya ini mengajak warganya untuk menumbuhkan rasa empati sosial. 

Ia mengimbau agar anggaran yang biasanya digunakan untuk pesta pora atau kembang api, dialihkan untuk membantu korban bencana alam, khususnya saudara-saudara yang berada di wilayah Sumatra.

“Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial harus menjadi nilai utama dalam menyambut tahun yang baru,” tuturnya.

BACA JUGA:DKPP Surabaya Perketat Pengawasan Produk Kedaluwarsa Jelang Nataru

Sumber: