Jambret di Kota Lama Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Siapkan Pengamanan Berlapis dan Patroli Masif

Jambret di Kota Lama Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Siapkan Pengamanan Berlapis dan Patroli Masif

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.-Arif Alfiansyah-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pesona kawasan Kota Lama Surabaya yang kini menjadi primadona wisata baru sempat terusik oleh aksi kriminalitas jalanan.  Menanggapi insiden penjambretan yang menimpa wanita di kawasan Jalan Mliwis, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung bergerak cepat.

BACA JUGA:Plaza Internatio Kota Lama Penuh Warna, SFF 2025 Suguhkan Pawai Kostum Spektakuler

Orang nomor satu di Surabaya ini menegaskan tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan di kota yang dipimpinnya, terlebih di kawasan wisata prioritas.


Mini Kidi--

Insiden tersebut terjadi di salah satu lorong ikonik di Jalan Mliwis, sebuah area yang dikenal dengan deretan bangunan kuno era kolonial yang estetis. 

BACA JUGA:Puncak Kemeriahan, Surabaya Fashion Festival 2025 Ditutup Live Music Band di Kota Lama

Saat kejadian, korban wanita yang sedang berjalan kaki dengan temannya tiba-tiba dipepet oleh dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis matic.

Memanfaatkan situasi, para pelaku merampas barang berharga korban dan melarikan diri. Kejadian ini sontak menjadi perhatian publik, mengingat Kota Lama kini tengah gencar dipromosikan sebagai destinasi wisata unggulan.

BACA JUGA:Pesona Manten Pegon Kontingen Wonocolo Hipnotis Ribuan Penonton SFF 2025 di Kota Lama Surabaya

Eri Cahyadi memastikan bahwa kasus ini telah masuk dalam penanganan serius pihak berwajib. 

"Jadi yang kemarin penjambretan yang ada di Kota Lama sudah kita laporkan kepada kepolisian. Hari ini juga sudah dilakukan pengejaran, jadi saya update juga hasilnya," ujar Eri di Balai Kota, Jumat 12 Desember 2025. 

BACA JUGA:Pengunjung SFF 2025 di Kota Lama Surabaya Meriahkan Senam Lansia By PORPRI dan TERA

Menyadari bahwa volume pengunjung Kota Lama terus meningkat drastis, Eri menilai pola pengamanan konvensional saja tidak cukup. Ia menginstruksikan penambahan personel secara signifikan.

"Karena semakin banyak pengunjung di Kota Lama, maka kita akan perbanyak personel Satpol PP dan personel dishub yang ada di sana. Tujuannya agar pengunjung merasa nyaman, merasa aman, dan tenang," tegasnya.

Sumber:

Berita Terkait