Panggung Musik Klasik NBS Plat N, Pelestari Seni Perkusi

Panggung Musik Klasik NBS Plat N, Pelestari Seni Perkusi

Adinda Mirza Devina--

Oleh: Adinda Mirza Devina

(Mahasiswa Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang)

 

Musik adalah ekspresi seni yang penting dalam kehidupan manusia. Aristoteles menyebut musik sebagai cabang pendidikan yang memberikan kesenangan, sedangkan Adorno melihatnya sebagai refleksi sosial.

Salah satu bentuk musik yang berakar kuat dalam budaya adalah musik perkusi, seni menghasilkan ritme dan harmoni dengan alat seperti kendang, gong, dan marakas. Di Indonesia, musik perkusi memainkan peran besar, misalnya dalam gamelan.

Namun, modernisasi dan globalisasi telah menggeser minat generasi muda dari seni tradisional ke hiburan modern. Di tengah tantangan ini, komunitas NBS Plat N di Malang hadir sebagai pelestari seni musik perkusi. Berdiri pada 2016 dengan nama "Naggayung Plat N," komunitas ini melakukan rebranding pada 2022 sebagai NBS Plat N untuk memulai babak baru.

BACA JUGA:Sasa Putri, Sosok Satpol PP Kota Surabaya yang Berjiwa Seniman

Komunitas ini menjadi wadah inklusif bagi anak muda untuk mengekspresikan diri, belajar, dan berkontribusi. Selain seni, mereka mendukung kegiatan sosial seperti lokakarya budaya, bakti sosial, dan pertunjukan amal. Dalam setiap penampilan, mereka memadukan alat tradisional Madura dengan ornamen khas Malang, menciptakan identitas unik yang merepresentasikan budaya lokal.

Pelatihan komunitas mengajarkan teknik dasar musik perkusi sekaligus nilai-nilai budaya seperti kebersamaan dan kerja sama. Program ini membantu anggota memahami filosofi di balik seni mereka. Dalam teori dramaturgi Erving Goffman, komunitas ini adalah "panggung sosial" dengan panggung depan untuk pertunjukan publik dan panggung belakang yang mencerminkan dinamika internal mereka.

BACA JUGA:Seniman Nahdliyin dan Aktivis Lesbumi NU Terlibat Drama Kolosal Peringatan HSN di Tugu Pahlawan

Sebagai komunitas mandiri, NBS Plat N mengandalkan kontribusi anggota untuk pembiayaan. Keterbatasan dana menjadi tantangan, namun mereka tetap bertahan melalui solidaritas dan inovasi, termasuk promosi aktif di media sosial seperti Instagram untuk menjangkau audiens lebih luas.

NBS Plat N tidak hanya melestarikan seni tetapi juga mempererat hubungan sosial dan menanamkan nilai-nilai budaya. Musik perkusi menjadi alat untuk menyatukan anggota dari latar belakang berbeda, sekaligus memperkenalkan seni ini kepada masyarakat.

Dengan semangat dan komitmen, NBS Plat N terus berkembang, menghadapi tantangan globalisasi, dan membuktikan bahwa seni adalah alat untuk memperkuat solidaritas sosial, identitas budaya, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

Sumber: