Pemkot Surabaya Tangani Fenomena Anak Jalanan dengan Pendekatan Khusus

Pemkot Surabaya Tangani Fenomena Anak Jalanan dengan Pendekatan Khusus

Pemkot Surabaya Tangani Fenomena Anak Jalanan dengan Pendekatan Khusus-Oskario Udayana-

BACA JUGA:Satpol PP Tertibkan Aset di Kencanasari Timur untuk Program Padat Karya

"Seperti yang disampaikan Pak Wali Kota Eri Cahyadi, anak Surabaya adalah anak kita bersama. Kami pemerintah kota tidak bisa melakukan itu sendiri, kita juga mohon maaf belum bisa maksimal. Tetapi kami yakin apabila ini mendapat dukungan dari masyarakat, kerja bersama, kami bisa menyelesaikan itu," jelas dia.

Pada sisi lain, Fikser juga mengimbau masyarakat agar segera melapor ke Command Center (CC) 112 apabila melihat kejadian yang memerlukan perhatian. Pihaknya juga memastikan bahwa pemerintah kota menjamin kerahasiaan identitas pelapor demi keamanan bersama.

"Kami juga butuh bantuan dari warga apabila ada kejadian masyarakat bisa langsung hubungi ke Command Center 112," pesan dia.

BACA JUGA:Satpol PP Tertibkan PKL Depan Korem Surabaya, Kembalikan Fungsi Jalan Alternatif

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajrihatin menjelaskan, bahwa Pemkot Surabaya telah membentuk tim terpadu untuk menangani anak-anak jalanan yang tersebar di semua wilayah kecamatan.

“Kami bekerja sama dengan Satpol PP, DP3APPKB, dan Dinas Pendidikan untuk melakukan outreach atau penjangkauan kepada anak-anak yang ditemukan di jalanan," kata Anna.

BACA JUGA:10 Hari Pertama Ramadan, Satpol PP Surabaya Segel RHU hingga Tertibkan Perang Sarung

Anna menekankan pentingnya peran orang tua dan lingkungan dalam membentuk perilaku anak. Sebab, kata dia, di era sekarang, banyak anak yang terpengaruh lingkungan dan gaya hidup yang kurang baik.

"Pengaruh teman sebaya itu sangat kuat. Jika lingkungan atau temannya baik, anak akan ikut positif. Sebaliknya jika lingkungan atau temannya negatif, anak akan terjerumus dalam perilaku yang tidak diinginkan,” ujar Anna.

BACA JUGA:9 Anak Diamankan Satpol PP Surabaya saat Balap Liar di Malam Ramadan

Oleh sebab itu, Anna menggarisbawahi bahwa fenomena anak jalanan saat ini semakin kompleks dibandingkan dengan beberapa dekade sebelumnya. Hal ini mengingat perkembangan lingkungan sosial dan teknologi informasi yang pesat.

"Kami juga kembali mengimbau kepada orang tua agar lebih peduli, karena saat ini memang permasalahan anak tidak sama seperti dulu, sekarang sudah semakin berkembang. Jadi sekali lagi kepedulian lingkungan sekitar untuk anak-anak kita sangat penting," pungkas dia. (rio)

Sumber: