Gempa Bumi M3,3 Melanda Gresik, Masyarakat Diminta Tetap Tenang

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Gempa bumi tektonik magnitudo 3,3 dirasakan di wilayah Kabupaten Gresik dan sekitarnya, Senin 30 Desember 2024. Berdasarkan catatan BMKG, gempa terjadi pada pukul 12.38 WIB.

BACA JUGA:Gerbong Mutasi Bergulir, 13 Kapolres di Jajaran Polda Jatim Berganti

Menurut penjelasan BMKG Juanda, titik gempa terjadi di darat, tepatnya pada jarak 13 kilometer arah barat laut Gresik. Dengan kedalaman yang berada di angka 14 kilometer. Artinya, gempa bumi yang terjadi berjenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

BACA JUGA:Profil AKBP Muhammad Ridwan yang akan Emban Jabatan Baru sebagai Wakapolrestabes Surabaya

Akibat gempa tersebut, masyarakat Gresik pun ramai melapor telah merasakan efek getaran melalui sosial media. Berdasar informasi yang dihimpun, gempa dirasakan di sejumlah wilayah. Termasuk Kecamatan Manyar, Suci, Kebomas, hingga Kecamatan Bungah. 

Meski begitu, tidak terdapat laporan masyarakat terkait dampak kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi tersebut. Selain itu, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya indikasi gempa susulan.

BACA JUGA:Gerbong Mutasi Bergulir, Kasatlantas Polrestabes Surabaya Jabat Kapolres Blitar

Kepala Stasiun Geofisika (Stageof) Pasuruan, Rully Oktavia Hermawan melalui BMKG Juanda meminta, agar masyarakat tetap tenang dalam menyikapi gempa yang terjadi. Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat, untuk memastikan bangunan rumah cukup tahan terhadap gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan,” ujar Rully Oktavia Hermawan.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BPBD Gresik, Sukardi. Ia memperingatkan masyarakat agar tetap mengikuti arahan dari otoritas terkait. Serta jangan terpengaruh dengan informasi yang beredar di media sosial. 

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Perwira Polda Jatim yang Masuk Gerbong Mutasi Akhir Tahun 2024

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Sukardi. (rez)

Sumber: