Kampung Dupak Magersari Tak Tersentuh Pemkot Surabaya

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Warga RW 09, Dupak Magersari, Kelurahan Jepara, mengeluhkan kondisi Balai RW yang sudah tidak layak dan jalan yang rusak. 

BACA JUGA:Polri Mutasi 734 Pati dan Pamen, Ada Promosi Jabatan Kapolres untuk 5 Polwan

Ketua RW 09 Dupak Magersari, Edy Sodyan, mengungkapkan bahwa Balai RW yang digunakan untuk rapat dengan Ketua RT dan KSH (Ketua Sentra Keamanan dan Ketertiban) sudah tidak cukup tempatnya. "Jangan lihat kampung mapan saja Pak Wali Kota Surabaya," ujar Edy.

BACA JUGA:Gerbong Mutasi Bergulir, 13 Kapolres di Jajaran Polda Jatim Berganti 

Edy juga mengungkapkan, bahwa selama ini tidak ada pembangunan fisik yang menyentuh kampung Dupak Magersari.  Usulan pembangunan Balai RW 09 yang diajukan melalui musrenbang, pokir (pokok pikiran), dan dakel (dana kelurahan) hingga kini belum terealisasi. Alasan yang dikemukakan adalah status tanah yang merupakan tanah fasum (fasilitas umum), tanah pengairan, dan tanah KAI.

"Padahal tanah itu milik negara. Saya tinggal sejak kecil di sini," tegas Edy.

BACA JUGA:Profil AKBP Muhammad Ridwan yang akan Emban Jabatan Baru sebagai Wakapolrestabes Surabaya

Ia menjelaskan bahwa tanah dinas pengairan di Balai RW 09 merupakan lahan kosong yang digunakan untuk kepentingan umum setelah kejadian kereta anjlok dari Stasiun Kalimas dan menewaskan seorang warga setempat.

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Perwira Polda Jatim yang Masuk Gerbong Mutasi Akhir Tahun 2024 

Edy memiliki rencana untuk memindahkan Balai RW 09 ke lahan kosong yang lebih luas di depan dekat jembatan. Lahan tersebut saat ini digunakan sebagai gudang penyimpanan alat-alat karena Balai RW yang ada tidak muat. 

"Jika rencana ini disetujui, Balai RW 09 akan memiliki tempat yang lebih layak dan memadai untuk kegiatan warga," tambah Edy.

BACA JUGA:Gerbong Mutasi Bergulir, Kasatlantas Polrestabes Surabaya Jabat Kapolres Blitar 

Warga RW 09 berharap, selain pembangunan balai RW, permintaan mereka untuk perbaikan jalan dan mendapat perhatian serius dari Pemkot Surabaya. Mereka menginginkan agar kampung Dupak Magersari juga mendapatkan sentuhan pembangunan seperti kampung-kampung lainnya. (rio)

Sumber: