Disambati Warga Soal PPDB Jalur Zonasi, DPRD Surabaya Dorong Pemerataan Kuota

Disambati Warga Soal PPDB Jalur Zonasi, DPRD Surabaya Dorong Pemerataan Kuota

Anggota DPRD Surabaya Alif Iman Waluyo --

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya Alif Iman Waluyo menyoroti penerapan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi di Kota Pahlawan.

Kebijakan yang semula dimaksudkan untuk mempermudah akses pendidikan bagi siswa di sekitar sekolah tersebut, kini menuai banyak keluhan dari masyarakat yang merasa sistem ini belum tepat sasaran. 

BACA JUGA:PPDB 2024 Jalur Zonasi SMAN di Tulungagung Jadi Sorotan

BACA JUGA:Jalur Zonasi PPDB SDN-SMPN Surabaya Diperketat, Dispendik Gandeng Dispendukcapil Filter Penduduk Dadakan

Saat reses, dia banyak menerima keluhan orang tua yang mengaku kecewa karena keterbatasan kuota dan ketidakjelasan dalam penerimaan siswa.

Hal ini kemudian menyebabkan anak-anak tidak mendapatkan akses ke sekolah negeri terdekat.

BACA JUGA:SMP Negeri Minim, Dewan Dorong Kebijakan Khusus Jalur Zonasi

BACA JUGA:PPDB 2021, Jalur Zonasi Jadi Perhatian Pimpinan DPRD Surabaya

BACA JUGA:Pendaftaran PPDB SMA/SMK Jalur Zonasi Dibuka

Alif menyatakan perlunya evaluasi kebijakan zonasi dalam PPDB. Menurutnya, salah satu cara untuk memperbaiki sistem ini adalah dengan menetapkan kuota yang lebih jelas dan transparan.

Dengan begitu siswa di sekitar sekolah dapat memperoleh kesempatan yang adil. 

“Kami berharap kebijakan ini dikaji ulang dan ditingkatkan untuk menjamin bahwa siswa di sekitar sekolah benar-benar mendapatkan prioritas,” ujar Alif, Sabtu, 2 November 2024.

BACA JUGA:PPDB SMPN Surabaya 2024, Ada Penyesuaian Daya Tampung Jalur Zonasi

BACA JUGA:Terganjal Jalur Zonasi, Warga Wonorejo Minta Pemkot Bangun SMPN Baru

Sumber: