10.000 Vaksin PMK di Ngawi Kedaluwarsa
Petugas Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Ngawi menunjukkan vaksin PMK yang kedaluwarsa. -Aris Purniawan/Andhika Abdillah-
NGAWI, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten NGAWI mengungkapkan, bahwa sebanyak 10.000 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten NGAWI sudah kedaluwarsa.
BACA JUGA:Komisi II DPRD Ngawi Dukung Anggaran Pengadaan Vaksin PMK Sapi
Kepala DPP Ngawi Eko Yudo Nurcahyo mengatakan, ribuan dosis vaksin PMK untuk hewan ternak di Ngawi sudah kedaluwarsa sejak September 2024. Sehingga menjadi kendala dalam penanganan wabah PMK.
BACA JUGA:Gara-gara Wabah PMK, Harga Sapi Turun
"Total ada 10.000 dosis vaksin dari pemerintah pusat yang sudah kedaluwarsa yang hingga saat ini kita simpan di lemari pendingin," katanya.
BACA JUGA:DPP Ngawi Periksa Hewan Kurban, Pastikan Aman
Sesuai data DPP Ngawi, tercatat per 1 Januari 2025 ada 501 ekor sapi yang terjangkit PMK. Di antaranya ada 50 ekor sapi mati akibat PMK dan ratusan sapi mati lainnya masih dalam tahap identifikasi dan sembuh 52 ekor sapi. (aris/dika)
Sumber: