PPDB 2024 Jalur Zonasi SMAN di Tulungagung Jadi Sorotan

PPDB 2024 Jalur Zonasi SMAN di Tulungagung Jadi Sorotan

Warga mendatangi SMA Kedungwaru.-Biro Tulungagung-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Jumat 28 Juni 2024 menjadi hari kedua pendaftaran peserta didik baru tingkat SMA Negeri jalur zonasi di Provinsi Jatim.

BACA JUGA:Mutasi Polri, Kadiv Propam Irjen Syahar Emban Jabatan Baru Sebagai Kabaintelkam

Sistem zonasi yang dibentuk sebagai wujud kemudahan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan, kini mendapatkan sorotan. Termasuk dari pengamat pendidikan di Tulungagung. Itu terjadi di SMA Kedungwaru melalui jalur zonasi.

Pengamat Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Hery Widodo menyoroti adanya temuan calon peserta didik yang jarak rumahnya dengan SMA tersebut sangat dekat, sehingga dianggap tidak masuk akal.

BACA JUGA:Kapolres di Jatim Mutasi, Siapa Saja?

Sesuai data terbaru pada Jumat siang, Hery mengaku kembali menemukan salah satu calon peserta didik yang jarak rumahnya hanya 3 meter dari sekolah.

"Masak ada calon siswa yang rumahnya 3 meter dari sekolah, bagaimana ini?," ungkapnya.

BACA JUGA:Gerbong Mutasi Polri, Kombespol Farman Jabat Dirreskrimum Polda Jatim

Sehari sebelumnya, yaitu pada Kamis 27 Juni 2024, Hery mendapati temuan adanya 137 nama calon peserta didik baru yang mendaftar lewat jalur zonasi di SMA Kedungwaru. Di mana mereka semua berdomisili sejauh 477 meter dari sekolah, itu sesuai dengan alamat pada kartu eluarga (KK) yang dijadikan landasan penerimaan peserta didik jalur zonasi.

BACA JUGA:Profil dan Jejak Karir Kombes Pol Farman yang Jabat Dirreskrimum Polda Jatim

"Sudah sepadat itukah di radius itu ada sekian banyak lulusan SMP, apa iya?. Harusnya aturan sekarang lebih ketat dalam penerimaannya. Misal usia KK harus paling sedikit sudah satu tahun. Dalam KK harus ada bapak sebagai kepala keluarganya, bukan anak yang dititipkan. Namun ini yang terjadi," jelasnya.

Padahal, lanjut Hery, sesuai hasil pengamatan dan pengakuan warga sekitar, nama-nama pendaftar tersebut tidak dikenali berada di radius zonasi.

BACA JUGA:Tercantum dalam TR Terbaru Mabes Polri, Perawat Gigi Itu Kembali ke Polda Jatim, Siapakah Dia?

Hery menyebut, hal ini membuat warga dan penduduk asli Desa/Kecamatan Kedungwaru resah dan takut anak-anak mereka tidak mendapatkan kursi dalam PPDB jalur zonasi ini.

Sumber: