Fakhri Husaini Siapkan 23 Pemain di Ajang PON XXI Aceh-Sumut

Fakhri Husaini Siapkan 23 Pemain di Ajang PON XXI Aceh-Sumut

Pelatih Tim Sepakbola PON Jatim, Fakhri Husaini.-Farid Al Jufri-

SURABAYA, MEMORANDUM - Beberapa bulan lagi, PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan digelar. Cabor Sepakbola PON Jatim sudah menetapkan 23 pemain yang akan didaftarkan.

BACA JUGA:Satreskrim Polres Bojonegoro Bekuk 9 Pelaku Diduga Terlibat Kematian Remaja Asal Baureno 

Pelatih tim PON Jatim Fakhri Husaini mengatakan bahwa ia sudah memberikan 23 nama pemain untuk didaftarkan. Dari nama tersebut, 3 orang berposisi sebagai penjaga gawang dan 20 lainnya pemain.

"Sambil menunggu pertandingan, kami juga menunggu hasil drawing. Kami berharap agar drawing secepatnya dilaksanakan, hal ini untuk mempermudah kami untuk mengeksekusi kapan kami akan berangkat kesana," kata Fakhri Husaini usai mengikuti Kongres Biasa PSSI Jatim.

BACA JUGA:Polsek Bojonegoro Kota Gerebek Arena Sabung Ayam dan Judi Dadu 

Pelatih yang pernah membawa timnas juara Piala AFF U-16 2018 itu menambahkannya bahwa nantinya ada dua lokasi yang akan dijadikan venue cabor sepakbola yakni di Banda Aceh dan Kabupaten Pidi dan tanggalnya tidak sama.

"Kalau tanggalnya sama kan tinggal berangkat ke Banda Aceh nanti tinggal lihat main di Banda Aceh atau Pidi," ujarnya.

BACA JUGA:Pembunuh Ibu dan Anak di Kota Pasuruan Divonis Mati 

Selain itu, lanjut Fakhri, rencananya tum PON Jatim akan melakukan uji coba menghadapi sesama tim PON dari Provinsi lain.

"Jadi ada beberapa tim dari Sumatra dan Sulawesi datang ke Jawa. Kemarin kami sudah mengusulkan anggaran, kalau disetujui kami akan berangkat ke Jakarta dan kalau tidak kami cari opsi-opsi lain," bebernya.

BACA JUGA:Kongres Biasa PSSI Jatim, Ahmad Riyadh: Harus Ada Terobosan untuk Percepat Pengembangan Sepakbola 

Oleh karena itu, apabila anggaran yang diusulkan ditolak karena efisien, Fakhri mengharapkan agar agenda uji coba tidak dibatalkan.

BACA JUGA:Bermain Efektif, Indonesia U-19 Unggul 4-0 atas Filipina 

"Kalau efisien biaya misalnya oke kita sepakat. Tapi jangan sampai agenda ujicoba dibatalkan," tutupnya. (*)

Sumber: