Pedagang Pasar Pagotan Keluhkan Cabai Tembus Rp 60 Ribu
Aktivitas pedagang cabai di Pasar Pagotan di tengah harga cabai rawit melambung sepekan terakhir. -Biro Madiun-
MADIUN, MEMORANDUM - Sejumlah pedagang Pasar Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun mengeluhkan kenaikan harga cabai yang terjadi sepekan terakhir. harga cabai tembus Rp 60 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp. 20 ribu per kilometer.
BACA JUGA:Satreskrim Polres Bojonegoro Bekuk 9 Pelaku Diduga Terlibat Kematian Remaja Asal Baureno
"Dimungkinkan naik terus, karena setiap hari naik Rp 5.000 per kilogramnya, pembeli berkurang," ujar salah satu pedagang di Pasar Pagotan, Sinem, Rabu 17 Juli 2024.
Senada dikatakan Sumini. Pedagang cabai rawit di pasar tradisional itu juga mengeluhkan jika pasokan cabai rawit mulai menurun akhir-akhir ini. Dia mengira, jika stok di petani mulai kosong, sehingga berdampak pada kenaikan harga cabai.
BACA JUGA:Polsek Bojonegoro Kota Gerebek Arena Sabung Ayam dan Judi Dadu
"Kemungkinan ada yang gagal panen juga karena ini masuk kemarau jadi sulit air bisa saja terjadi," kata dia.
Melambungnya harga cabai rawit yang bisa naik Rp 10 ribu per hari itu, turut berdampak pada penjualan para pedagang. Akhirnya, pembeli pun turut mengurangi kuantitas lantaran harga cabai mahal.
"Yang biasanya beli satu kilogram jadi seperempat atau setengahnya, kami pun tidak berani stok banyak karena takut tidak laku," jelasnya.
BACA JUGA:4 Pati Polri Ikuti Seleksi Capim KPK, Berebut Markas Kuningan
Sedangkan untuk jenis cabai lain masih di harga rendah. Untuk cabai besar dan keriting dikisaran Rp 35.000 per kilogram. Kenaikan harga cabai rawit diperkirakan akan terus berlanjut sebab bertepatan dengan jelang musim kemarau ini. (*)
Sumber: